Kompas TV olahraga badminton

Rehan/Lisa Semangat Tatap Turnamen 2023: Hasil Tahun Kemarin Jadi Batu Loncatan

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 13:06 WIB
rehan-lisa-semangat-tatap-turnamen-2023-hasil-tahun-kemarin-jadi-batu-loncatan
Pasangan ganda campuran Indonesia, Lisa Ayu Kusumawati dan Rehan Naufal Kusharjanto (belakang), saat tampil di Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Kamis 25 Agustus 2022. (Sumber: AP Photo/Hiro Komae)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, semakin semangat menatap peta persaingan pada 2023 yang semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari perjalanan mereka sepanjang tahun 2022.

Menurut Rehan/Lisa, gelar juara Hylo Open 2022 dan semifinalis French Open 2022 menjadi bukti mereka bisa bersaing dengan pasangan-pasangan yang lebih superior.

"Hasil kemarin jadi batu loncatan buat kita, apalagi akhir-akhir tahun kemarin saya sama Lisa bisa bikin kejutan juga. Bisa semifinalis di Super 750 dan juara di Super 300," kata Rehan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Drawing Wakil Indonesia di Malaysia Open 2023: PBSI Targetkan Juara di Ganda Putra

Sebagai informasi, Rehan/Lisa mengakhiri musim turnamen 2022 dengan naik dua peringkat ke ranking 12 dunia, torehan itu diraih dengan tidak mudah dan harus melalui proses panjang. 

"Kami maunya konsisten lah di setiap pertandingan, maksimal dulu pokoknya, tidak mau memikirkan hasil. Yang penting setiap main satu babak, satu babak main maksimal, kalau maksimal hasilnya pasti nanti akan mengikuti," kata Rehan menjelaskan.

"Tahun ini yang pasti ingin lebih dari tahun sebelumnya ya. Tapi pasti pertandingan tidak mungkin gampang, apalagi lawan juga sudah tahu permainan kita seperti apa."

"Nah mau tidak mau itu jadi tantangan lagi buat kita untuk lebih lagi. Latihan juga harus ekstra lagi, jaga fokus dan konsisten, itu yang penting," tambahnya.

Baca Juga: Fajar/Rian dan Kevin/Marcus Terkejut Saat Disebut dari Malaysia di Denmark Open 2022

Sementara itu, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan sektor ganda putra untuk meraih gelar juara di turnamen BWF pertama tahun ini yaitu Malaysia Open 2023.

Turnamen yang mulai tahun ini memiliki level Super 1000 (sebelumnya Super 750) itu akan digelar pada 10-15 Januari 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Indonesia mengirimkan total 17 wakil yang akan berjuang mendapatkan gelar di Malaysia Open 2023. 

Jika dirinci, sektor tunggal putra terdiri dari empat wakil, tunggal putri satu wakil, lalu ganda putra enam wakil, ganda putri dua wakil, serta ganda campuran empat wakil. 

PBSI optimistis para wakil Indonesia bisa mendulang prestasi di Malaysia Open 2023. 

PBSI juga menargetkan sektor ganda putra dan ganda putri untuk meraih juara.

Pernyataan tersebut diutarakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky kepada awak media di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

"Untuk ganda putra karena kualitas mereka, saya berharap mereka bisa juara," kata Rionny, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Nova Widianto Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI dan Bergabung dengan Malaysia


 



Sumber : Antara/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.