Menteri PUPR Tinjau Banjir di Pantura

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Enam hari banjir yang merendam wilayah barat dan timur Kota Semarang, hingga selasa siang masih belum surut saat dilakukan peninjauan oleh Menteri PUPR bersama dengan PLT Wali Kota Semarang. Banjir yang masih merendam jalur pantura hingga pemukiman ini, masih dilakukan penanganan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar wilayah sungai pemali juana serta Pemerintah Kota Semarang.

Untuk melakukan penanganan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mendatangkan sistem pompa dari Bengawan Solo, Cimanuk, Yogyakarta serta Jakarta dengan total kapasitas tiga ribu lima ratus meter kubik per detik. Pasalnya, sistem pompa yang ada di delapan titik itu, tidak mampu menangani kapasitas air yang melebihi sistem pompa di delapan titik, yakni Sringin, Tenggang, Pasar Waru, Kali Semarang, serta mesin pompa di Kaligawe Semarang.

Lebih lanjut Menteri PUPR mengaku dalam penanganan banjir di Kota Semarang, akan melakukan peninggian jalan tol serta pembuatan tanggul air dan pemasangan pintu air untuk pasang surut di lokasi kali seringin Genuk Semarang. Diprediksi, banjir yang menggenangi wilayah jalur pantura Kaligawe hingga Genuk serta pemukiman ini, akan mulai bisa surut setelah penambahan mesin pompa yang didatangkan dari empat wilayah dengan kapasitas tiga ribu lima ratus meter kubik per detik bisa difungsikan dalam dua hari kedepan.