Kompas TV regional wawancara

Duh! Pelaku Sempat Tendang, Pukul, dan Suruh Bocah Korban Penculikan untuk Mengemis

Kompas.tv - 3 Januari 2023, 20:21 WIB
duh-pelaku-sempat-tendang-pukul-dan-suruh-bocah-korban-penculikan-untuk-mengemis
Karopenmas POlri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (3/1/2023). menyebut Malika sempat disuruh mengemis. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Iwan Sumarno alias Yudi alias Jacky, terduga pelaku penculikan Malika Anastasya (6), sempat memukul dan menendang korban, serta menyuruhnya untuk mengemis.

Penjelasan itu disampaikan oleh Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Karopenmas Polri, dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (3/1/2023).

“Di dalam pemeriksaan medis, ada bekas pukulan di bagian pinggul dari korban, yang diduga itu dilakukan kekerasan, dan keterangan dari Malika bahwa itu dilakukan pemukulan,” tuturnya.

“Pemukulan dan ditendang oleh Saudara IS. Kemudian hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual terhadap korban,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemulung Penculik Malika Terancam Hukuman Hingga 9 Tahun

Ahmad Ramadhan menambahkan, dugaan sementara, Iwan menculik Malika dengan motif eksploitasi.

Saat Malika merasa lapar dan meminta makan, lanjut Ahmad, pelaku menyuruhnya untuk mengemis atau meminta-minta.

“Kemudian ketika lapar, korban meminta makan pada pelaku, selalu pelaku mengatakan, ‘Kamu minta-minta, mengemis sama orang’,” tuturnya.

Hasil dari mengemis tersebut kemudian digunakan untuk membeli makanan oleh pelaku dan korban. Hal semacam itu terjadi berulang-ulang.

Selama dalam penculikan, menurut Ramadhan, Malika selalu tidur di dalam gerobak yang digunakan pelaku untuk memulung atau mengumpulkan barang bekas.

“Dan cerita dari malika bahwa dirinya kalau tidur di dalam gerobak.”

“Jadi, gerobak untuk memulung tersebut itu digunakan untuk tempat tidur Malika selama masa penculikan 26 hari tersebut,” tuturnya.

Saat ini, kata Ramadhan, pihak Rumah Sakit Polri, tempat Malika mendapatkan perawatan, bukan hanya merawatnya secara fisik tetapi juga menyembuhkan trauma yang dialami.

“Tentu perawatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Polri ini bukan hanya secara fisik, namun juga yang lebih penting adalah menyembuhkan trauma yang ada pada diri korban Malika.”

“Beberapa ahli tentu diturunkan untuk pemulihan psikis dari Malika sendiri,” lanjut Ramadhan.

Ia juga menjelaskan bahwa saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, Senin (2/1/2023) malam, kondisi Malika lemas dan mengalami trauma.

Baca Juga: Polisi Ungkap Malika Tak Alami Kekerasan Seksual selama Diculik, Tapi Ada Kekerasan Fisik

“Namun, tadi sore, penjelasan dari dokter, kondisinya berangsur pulih kembali.”

“Kami pastikan, pimpinan Polri memberikan atensi karena ini merupakan korban anak, kita pastikan memberikan perawatan yang terbaik sampai Malika pulih kembali,” kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.