Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Rudal Israel Lumpuhkan Bandara Damaskus Suriah, 2 Tentara Meninggal

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 15:43 WIB
serangan-rudal-israel-lumpuhkan-bandara-damaskus-suriah-2-tentara-meninggal
Arsip foto serangan Israel ke kota Damaskus dan Bandara Internasional Aleppo di Suriah pada Rabu, 31 Agustus 2022. Israel kembali menyerang Bandara Internasional Damaskus, Suriah, pada Senin (2/1/2023) dini hari tadi. (Sumber: ANHA)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Edy A. Putra

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Tentara Israel merudal Bandara Internasional Damaskus di Suriah pada Senin (2/1/2023) dini hari waktu setempat.

"Agresi itu menyebabkan dua personel militer mati syahid dan dua lainnya terluka, terjadi kerusakan material hingga bandara lumpuh," kantor berita Suriah, SANA, melaporkan.

"Sebuah sumber militer menyatakan Israel melakukan agresi pada pukul 2 pagi dari arah Danau Tiberias, menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya," sambung media Suriah tersebut.

Associated Press melaporkan, ini menjadi serangan kedua Israel ke Bandara Internasional Damaskus dalam tujuh bulan terakhir. 


Baca Juga: Israel Serang Damaskus dan Bandara Internasional Aleppo di Suriah, Sempat Ditahan tapi Tembus

Pada 10 Juni 2022 lalu, serangan udara Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus hingga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu.

Bandara tersebut kembali dibuka dua minggu kemudian, setelah melewati proses perbaikan.

Sekitar tiga bulan setelahnya, September 2022, Israel kembali merudal bandara internasional Aleppo, pusat komersial terbesar di negara tersebut.

Hantaman rudal membuat bandara Aleppo lumpuh selama beberapa hari.

Baca Juga: Ketika Perang di Suriah Mereda, Para Remaja Belajar Melupakannya dengan Berdansa

Terlepas dari serangan terbaru, Israel sudah berkali-kali menyerang Suriah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Tindakan Israel diklaim untuk mencegah pengiriman senjata dari Iran ke kelompok militan sokongan Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.

Israel mengeklaim kehadiran Iran di perbatasan utaranya sebagai garis merah dan menggunakan itu sebagai pembenaran untuk menyerang Suriah.


 



Sumber : Kompas TV/AP/SANA

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.