Pastikan Tak Ada Kebijakan Khusus Tahun Baru, Menko PMK: Bergembiralah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mempersilakan masyarakat untuk bergembira dalam merayakan Tahun Baru 2023.

Pasalnya, dia memastikan dalam perayaan Tahun Baru ini tidak akan ada kebijakan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, masyarakat diminta tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi Covid-19. 

"Enggak ada (kebijakan khusus). Kebijakannya bergembiralah di tempat wisata," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Tribunnews.

Untuk perayaan tahun baru 2023, Muhadjir menyebut, kebijakannya mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada (aturan khusus)," kata dia. "Pokoknya ikuti aturan dari bapak Presiden untuk Tahun Baru maupun Natal kemarin itu semua sudah terbuka." 

Namun, dia menuturkan paling penting adalah masyarakat harus tetap berhati-hati saat merayakan Tahun Baru 2023 nanti. Muhadjir pun mengimbau agar semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah berlaku. 

"Ikuti aturan protokol yang selama ini berlaku,"  imbuh Muhadjir.

Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Malam Tahun Baru, BMKG: Cuaca Ekstrem Sampai 2 Januari 2023

Dia berharap perayaan Tahun Baru 2023 dapat berjalan baik dan aman seperti Perayaan Natal 2022.

"Alhamdulillah Natal sudah kita lalui dan Alhamdulillah berjalan lancar. Hanya ada gangguan alam seperti naik pasangnya ombak di tempat penyeberangan, yang tidak bisa kita hindari kan," ujarnya

"Tapi secara umum baik, Insya Allah tahun baru baik," pungkas Muhadjir.

Diberitakan sebelumnya, pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara ke sejumlah di Indonesia diprediksi akan tembus hingga 800 juta saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut untuk mengakomodasi pergerakan wisatawan yang diperkirakan meningkat tersebut slot penerbangan akan ditambah di sejumlah bandara utama.

Seperti diantaranya Jakarta (CGK), Bali (DPS), Surabaya (SUB), (YIA) dan Kualanamu (KNO), serta penambahan slot di destinasi wisata.

"Sementara untuk yang ke destinasi wisata Wakatobi, Morotai dan penambahan penerbangan ke Danau Toba dan Likupang, Sulawesi Utara," kata Sandiaga, Senin (26/12). 

Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siapkan Malam Muda Mudi 2023