Kompas TV video vod

Undang Gelak Tawa, ini Kalimat Kuat Ma'ruf saaat "Curcol" ke Ahli Psikologi Forensik

Kompas.tv - 22 Desember 2022, 01:59 WIB
Penulis : Kharismaningtyas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat, Rabu (21/12) Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani sempat menyebut Kuat Ma’ruf memang pernah berbohong, meski cenderung hanya mematuhi perintah Ferdy Sambo.

Menurut Reni, tidak ada indikasi manipulatif dari Kuat.

Meski dari hasil tes poligraf atau uji kebohongan, terdakwa Kuat Ma’ruf terbukti tak jujur terutama saat memberi kesaksian soal peristiwa di Magelang yang diduga menjadi pemicu pembunuhan Yosua.

Reni menyebut ada kecenderungan mengikuti arahan, meski tak memahami betul kondisi sebenarnya.

Baca Juga: Elon Musk Siap Mundur dari Posisi CEO Twitter atau Hanya Cek “Fitur Polling”?

Sebelumnya, Kuat Ma'ruf memang menanyakan perihal hasil uji tingkat kejujuran atas kesaksian dalam kasus pembunuhan Yosua.

Apalagi dalam persidangan sebelumnya, jaksa sempat mengungkap hasil tes poligraf Kuat Ma'ruf disebut tidak jujur terutama saat memberi kesaksian soal peristiwa di Magelang yang diduga menjadi pemicu pembunuhan yosua.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.