Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Monas Ditutup, Ini 8 Lokasi Perayaan Tahun Baru di Jakarta

Kompas.tv - 21 Desember 2022, 10:39 WIB
monas-ditutup-ini-8-lokasi-perayaan-tahun-baru-di-jakarta
Pengunjung Monumen Nasional (Monas) bermain sepeda listrik yang disediakan oleh pengelola di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Monas ditutup pada malam tahu baru, namun Pemprov DKI menyediakan tujuh lokasi lainnya untuk warga merayakan tahun baru. (Sumber: KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta menyebar lokasi perayaan malam tahun baru di delapan lokasi dan puncaknya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal itu dilakukan untuk mengurai penumpukan pengunjung.

“Nanti kegiatannya ada di Taman Mini, terus di wilayah, ada di setiap kantor wali kota mengadakan tahun baru,” kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/12/2022).

Adapun delapan lokasi itu yakni di Jakarta Pusat dipusatkan di Thamrin 10, Jakarta Utara dan Jakarta Barat di masing-masing kantor wali kota.

Kemudian di Jakarta Selatan di Setu Babakan dan di Jakarta Timur di Old Shanghai, Cakung serta di Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa. Puncaknya kegiatan malam tahun baru dijadwalkan berlangsung di TMII.

Sedangkan di Monumen Nasional (Monas), Heru mengaku tidak mengadakan kegiatan khusus di lokasi tersebut karena sudah banyak lokasi yang disebar. Meski begitu, pihaknya mengadakan atraksi lampu yang menambah semarak malam tahun baru di kawasan Monas.

Baca Juga: Ini Penyesuaian Rute TransJakarta saat Malam Tahun Baru yang Tetap Beroperasi 24 Jam

Untuk kawasan Bundaran HI tetap dibuka untuk umum.

"Ya tahun lalu juga enggak ada ya di Monas. Cuma nanti Monas ada lampu, lighting aja segala macam biar bisa buat foto-foto," ucap Heru.


 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Andhika Permata menjelaskan, nantinya akan didirikan beberapa panggung hiburan di setiap lokasi tersebut. Namun panggung akan dibuat berjarak dari penonton.

“Panggung itu berjarak. Kenapa? Untuk menyebar 'crowd' (keramaian) dengan baik dan masing-masing panggung ada genre musiknya,” sebut Andhika.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x