Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Luhut Sebut Kecelakaan Proyek Kereta Cepat karena Human Error, Pastikan Tetap Selesai di 2023

Kompas.tv - 21 Desember 2022, 05:33 WIB
luhut-sebut-kecelakaan-proyek-kereta-cepat-karena-human-error-pastikan-tetap-selesai-di-2023
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan tetap selesai tepat waktu sesuai target. Yakni pada Juni 2023. Meskipun saat ini, proyek itu sedang dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan )
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan tetap selesai tepat waktu sesuai target. Yakni pada Juni 2023 sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

Meskipun saat ini, proyek itu sedang dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan. Kemenhub bersama Polisi dan pihak terkait lainnya, sedang menginvestigasi penyebab kecelakaan di lokasi proyek KCJB.

“Tetap (tepat waktu), kamu jangan mau lambat,” kata Luhut seperti dikutip dari tayangan Kompas Pagi di Kompas TV, Rabu (21/12/2022).

“Lagi diinvestigasi, paling berapa hari itu, enggak ada pengaruh,” tambahnya.

Luhut menyampaikan, sejauh ini penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan manusia atau human error. Adapun kereta kerja yang menabrak mesin pembuatan rel (ballasted) bertugas mengangkut barang untuk pembangunan proyek.

Baca Juga: KCIC Sebut Enam Korban Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Adalah Teknisi WN China

"Itu kecelakaan teknis, jadi mereka mau mengambil dan mengantar barang sudah sore hari, saya pikir dari laporan sementara ada tempat untuk penurunan kecepatannya mungkin dalam masalah remnya," ungkapnya.

"Ya orang, human error," sebut Luhut.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, enam pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seluruhnya warga negara China.

Rinciannya, dua orang tewas, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan.

"Semua merupakan teknisi dari Kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok," kata Dwiyana video yang diunggah di instagram resmi KCIC, Senin (19/12).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x