Kompas TV olahraga sepak bola

Dapat Untung Besar, Presiden FIFA Gianni Infantino Ingin Menggelar Piala Dunia Tiga Tahun Sekali

Kompas.tv - 21 Desember 2022, 01:05 WIB
dapat-untung-besar-presiden-fifa-gianni-infantino-ingin-menggelar-piala-dunia-tiga-tahun-sekali
Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi, menerima trofi Piala Dunia dari Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, setelah Argentina mengalahkan Prancis di babak final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Minggu, 18 Desember 2022. Messi terlihat mengenakan jubah tradisional Arab atau bisht. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

DOHA, KOMPAS.TV - Presiden FIFA Gianni Infantino disebut ingin menggelar Piala Dunia tiap tiga tahun sekali sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk merevolusi sepak bola internasional.

Rencana Infantino ini tak terlepas dari kesuksesan Piala Dunia 2022, baik secara komersial maupun olahraga. 

Pada turnamen di Qatar yang baru berakhir pada 18 Desember lalu, Piala Dunia 2022 menghasilkan rekor pendapatan sebesar 6,2 miliar poundsterling atau Rp117, 3 triliun – meningkat sebesar 840 juta poundsterling dibanding Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, untuk pertama kalinya turnamen digelar pada musim dingin karena untuk menghindari cuaca terik saat musim panas di negara Timur Tengah tersebut. 

Infantino pun yakin, menggelar Piala Dunia pada musim dingin merupakan game changer sekaligus bukti bahwa sepak bola terus berkembang dan mengglobal.

Maka dari itu, menurut laporan dari Daily Mail, Infantino punya ambisi jangka panjang untuk menggelar Piala Dunia tiap tiga tahun sekali. 

Baca Juga: Perayaan Gelar Juara Piala Dunia 2022 di Atas Bus, Messi dkk Nyaris Tersangkut Kabel

Sementara untuk turnamen lain seperti Piala Dunia Antarklub, Copa America hingga Euro atau Piala Eropa akan disesuaikan penyelenggaraannya.

Meski begitu, rencana ini belum akan terjadi dalam waktu dekat karena pembicaraan mengenai kalender internasional hingga tahun 2030 telah hampir dirampungkan. 

Tapi, Infantino tetap punya peluang untuk menyelesaikan ambisinya ini karena ia sudah menyatakan keinginan untuk menjadi Presiden FIFA selama tiga periode hingga 2031.

Rencana Piala Dunia tiap tiga tahun sekali ini dipastikan bakal mengundang pro dan kontra dengan negara Afrika dan Asia kemungkinan besar mendukung rencana ini. 

Sementara UEFA dan CONMEBOL, dua konfederasi yang sebelumnya menolak Piala Dunia dua tahun sekali yang dikampanyekan Arsene Wenger, diyakini bakal kembali menolak rencana FIFA. 

FIFA sendiri enggan memberikan komentar mengenai rencana Piala Dunia tiap tiga tahun ini.  

Baca Juga: Temui Presiden FIFA, Erick Thohir: Semoga Piala Dunia U20 Indonesia Bisa Samai Kesuksesan Qatar

 



Sumber : Daily Mail

BERITA LAINNYA



Close Ads x