Sejumlah Saksi Ahli Beberkan Soal Luka Tembak Yosua Hingga Pelecehan Sesual Putri Sambo!

JAKARTA, KOMPAS.TV - 5 saksi ahli dihadirkan dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Sejumlah saksi ahli membeberkan mulai dari keterangan jumlah luka tembak pada almarhum Yosua hingga soal pelecehan seksual yang mencuat.

Yang pertama, beda keterangan dua Ahli Forensik soal luka tembak Yosua saat otopsi pertama dan setelah penggalian kembali jenazah yosua.

Menurut Farah Primadani dari Pusdokkes Polri saat memeriksa jenazah Yosua pada otopsi yang pertama, ia menemukan ada 7 luka tembak masuk.

Selain 7 luka tembak masuk, Tim Pusdokkes juga menemukan 6 luka keluar.

Sementara menurut Ahli Forensik Ade Firmasyah yang melakukan otopsi ulang  setelah penggalian kembali jenazah Yosua di tubuh Yosua ditemukan 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar, 2 di antaranya yang paling mematikan, lokasinya berada di dada dan di kepala.

Baca Juga: Sambo Bantah Ikut Tembak Yosua, Ahli: Peluru di Kepala & Tubuh Yosua Berbeda!

Ahli Kriminologi, Muhammad Mustofa menyebut peristiwa penembakan Brigadir Yosua di Rumah Dinas Ferdy Sambo merupakan pembunuhan berencana.

Peristiwa pelecehan pun kecil kemungkinan dilakukan Yosua pada Putri. 

Tak sependapat, terdakwa Ferdy Sambo membantah Kriminolog soal pelecehan seksual Putri yang hanya berasal dari pengakuan tanpa bukti visum.

Sambo bersikukuh peristiwa pelecehan istrinya di Magelang benar terjadi.

Sambo juga membantah keterangan Ahli Inafis soal bukti arah tembakan di Rumah Duren Tiga.

Hari ini sidang kembali akan dilanjutkan dengan agenda memeriksa saksi ahli pidana dan psikolog, publik pun kembali menanti fakta baru yang terungkap.