Panglima TNI Andika Perkasa Jamin Keamanan Kirab dan Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

SURAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah melakukan pengecekan terakhir di tiga lokasi utama dalam rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Kamis, 8 Desember 2022 kemarin.

Tiga lokasi tersebut adalah Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi dan Puro Mangkunegaran. Andika pun menegaskan bahwa pengamanan di Loji Gandrung telah ditangani.

“Skema pengaman kalo di titik Loji Gandrung sudah di tanganlah. Tadi yang kita lihat lebih lagi  adalah ring  2, 3 dan 4.  Kita sudah gelar (pengecekan) tadi itu berdasarkan rencana yang sudah dipersiapkan sejak tiga minggu alau. Tapi, untuk di lapangannya kan kadang-kadang perlu penyesuaian, makan tadi dilakukan peninjauan,” jelas Andika di area Loji Gandrung, Surakarta, di Jalan Slamet Riyadi kepada Kompas TV.

Penggunaan alat komunikasi seperti Handy Talky jua menjadi perhatian utama, karena sebagai alat komando pengendalian di lapangan. Andika mengatakan, komunikasi Itu pun tidak hanya satu lapis.

“Komunikasi pun ada dua lapis. Satu saya nggak bisa sebutkan. Begitu ada gangguan kita masih back up,” sebutnya.

Selain itu, terkait pengamanan kirab kereta kencana juga sesuai rencana tiga minggu lalu yang telah disusun. Mengingat, selain ada pengantin, juga ada presiden yang pasti akan berbaur dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Buntut Bom Bunuh Diri Bandung, Pengamanan Yogyakarta Jelang Pernikahan Kaesang-Erina Dimaksimalkan

“Kita sudah mendesain sedemikian rupa formasi untuk pengamanan. Seperti biasa ring 1, itu ditangani paspampers, ring 2 oleh wilayah, ring 3 dan 4 juga begitu,” imbuhnya.

Hal itu juga akan berlaku untuk pengamanan di Puro Mangkunegaran bahwa pengamanan akan seperti di Loji Gandrung yakni ada Ring 1 akan dijaga oleh Paspampres, Ring 2 hingga 4 akan ditangani Kodam dan dibantu dengan Polri.

Andika berharap warga yang menyaksikan bisa tertib saat melihat dua mempelai.

Adapun jumlah petugas pengamanan bertambah menjadi 11.800 personel. Pasukan TNI-Polri akan disiapkan di segala sisi Kota Surakarta.

“Total yang kami libatkan, untuk TNI ada 9.600 personel. Tetapi, total dengan Polri yang ada di bawah pengamanan terpadu Pam VVIP ada 11.800 orang,” jelas Andika.

Andika menyebutkan, pengamanan tidak hanya melibatkan jajaran kodam, tetapi juga dari Kostrad, TNI AU, dan TNI AL.

Saat melakukan pengecekan di sekitar Loji Gandrung, Andika berjalan mengelilingi area sekitar rumah dinas hingga ke kawasan rumah-rumah di belakangnya.

Andika memastikan semua area dijaga petugas yang dilengkapi dengan kendaraan taktis serta alat komunikasi yang terpadu.