Kompas TV internasional kompas dunia

Tragedi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Disorot Media Asing, Laporkan Satu Polisi Tewas

Kompas.tv - 8 Desember 2022, 10:11 WIB
tragedi-bom-bunuh-diri-polsek-astana-anyar-disorot-media-asing-laporkan-satu-polisi-tewas
Polisi berjaga-jaga di sekitar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). (Sumber: KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pengeboman di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022), ikut disorot oleh media asing.

Mereka melaporkan bahwa satu polisi tewas dalam tragedi yang dilaporkan merupakan bom bunuh diri.

Media Amerika Serikat (AS), ABC News melaporkan insiden tersebut dengan judul “Suicide Bomber Hits Indonesia Police Station, Killing 1”.


 

Media tersebut mengungkapkan pelaku bom bunuh diri merupakan anggota Muslim militan dan baru dibebaskan dari penjara tahun lalu.

Baca Juga: Sehari Usai Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Masih Tutup, Urus SKCK Pindah ke Polrestabes Bandung

ABC News mengungkapkan pernyataan Kepala Polisi Bandung, Aswin Sipayung, bahwa pelaku memasuki polsek dengan motor dan meledakkan satu dari dua bom yang dibawanya.

Aswin mengatakan bahwa pelaku membawa bom saat para petugas polisi tengah upacara pagi.

Sedangkan satu bom lainnya berhasil telah dijinakkan.

Media tersebut juga mengungkapkan bahwa 11 orang terluka karena pegeboman.

Dalam laporannya, ABC News mengutip Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan bahwa pelaku diyakini sebagai anggota Jemaah Anshorut Daulah (JAD), yang memiliki hubungan dengan ISIS.

Listyo juga mengatakan polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Agus Sujatno, atau yang lebih dikenal sebagai Abu Muslim.

Sementara itu, media Malaysia, The Star, melaporkan Kementerian Luar Negeri Malaysia mengungkapkan tak ada warga Malaysia yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Tersangka Kudeta Jerman Disebut Jalin Kontak dengan Pejabat Rusia, Bagaimana Reaksi Moskow?

Mereka juga mengatakan mengutuk bom bunuh diri tersebut.

“Malaysia mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi di kantor polisi di Jawa Barat, Indonesia, 7 Desember, pukul 8.20 pagi,” bunyi pernyataan Kemlu Malaysia.

“Serangan ini dilaporkan menyebabkan kematian dari sang pengebom dan seorang polisi, sedangkan 7 polisi lainnya terluka. Malaysia berharap bahwa pelaku di belakang seragan ini akan diadili,” tambahnya.

Kementerian itu juga mengungkapkan duka cita kepada Pemerintah Indonesia dan juga keluarga yang terlibat dalam serangan itu.



Sumber : ABC News/The Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x