Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Drone Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah Rusia, Eskalasi Situasi Perang Meruncing?

Kompas.tv - 6 Desember 2022, 15:00 WIB
drone-ukraina-menyerang-jauh-ke-dalam-wilayah-rusia-eskalasi-situasi-perang-meruncing
Ilustrasi. Seorang petugas medis melintasi mobil yang terbakar akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (10/10/2022). (Sumber: Roman Hrytsyna/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kremlin mengklaim drone-drone Ukraina menyerang pangkalan udara yang terletak jauh di pedalaman teritori Federasi Rusia. Pada Senin (6/12/2022), Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan drone menyerang pangkalan udara Dyagilevo, Oblast (daerah setingkat provinsi) Ryazan dan pangkalan udara Engles, Oblast Saratov.

Saratov terletak di dekat perbatasan Rusia-Kazakhstan. Sedangkan Ryazan hanya berjarak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Moskow.

Serangan tiba-tiba ini pun disebut berisiko menimbulkan eskalasi besar perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung sembilan bulan. Dua pangkalan yang diserang pun tergolong krusial karena ditempati armada pengebom Rusia yang kapabel memuat senjata nuklir.

Baca Juga: Rusia Ingin Gunakan Anjing Liar untuk Dijadikan Bom Bunuh Diri di Ukraina, Timbulkan Keraguan

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menggunakan segala cara, diyakini termasuk senjata nuklir, untuk mempertahankan wilayah Rusia. 

Moskow telah melakukan tindakan balasan dengan mengirim serangkaian serangan rudal ke Ukraina. Serangan ini disebut mengenai infrastruktur energi dan rumah warga, juga menewaskan warga sipil.

Sebelumnya, Rusia juga mengirim hujan rudal ke Ukraina usai jembatan penting yang menghubungkan Rusia daratan dengan Semenanjung Krimea diserang pada 8 Oktober silam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melaporkan empat orang tewas akibat serangan rudal Rusia pada hari ini. Ledakan rudal juga melumpuhkan layanan dasar di sejumlah daerah Ukraina.

Kiev pun mengklaim berhasil menjatuhkan 60 dari 70 rudal yang ditembakkan Rusia.

"Setiap rudal Rusia yang dijatuhkan adalah bukti konkret bahwa teror dapat dikalahkan," kata Zelenskyy dikutip Associated Press.

Baca Juga: Pentagon: Rusia Tembakkan Rudal Nuklir Tanpa Hulu Ledak ke Ukraina



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x