Kompas TV entertainment lifestyle

Warna Tahun 2023 versi Pantone: Viva-Magenta 18-1750, Disebut "Sinyal Ekspresif Baru dari Kekuatan"

Kompas.tv - 4 Desember 2022, 21:08 WIB
warna-tahun-2023-versi-pantone-viva-magenta-18-1750-disebut-sinyal-ekspresif-baru-dari-kekuatan
Ilustrasi warna Viva Magenta 18-1750 yang menjadi warna tahun 2023 Pantone. (Sumber: Pantone)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Institut Warna Pantone memilih warna Viva-Magenta 18-1750 sebagai Warna Tahun 2023. Warna yang berakar dari warna dasar merah ini dipilih perusahaan paten warna itu karena sejumlah alasan.

Seperti dilansir NPR, Jumat (2/12/2022), Pantone mendeskripsikan Viva Magenta 18-1750 sebagai "suatu bayangan yang berakar dari alam, menurun dari keluarga merah dan sebuah sinyal ekspresif baru dari kekuatan."

Institut Warna Pantone sendiri telah memilih "warna tahun ini" selama lebih dari dua dekade. Program ini ditujukan untuk menonjolkan hubungan antara warna dan budaya.

Kata Laurie Pressman, wakil presiden Institut Warna Pantone, warna yang dipilih merefleksikan budaya global dalam momen spesifik tertentu.

Pantone sendiri mendeskripsikan warna Viva Magenta 18-1750 dengan kata-kata seperti kuat, memberdayakan, menggemparkan, nirbatas, berani, dan inklusif.

"Viva Magenta itu berani dan tak kenal takut, suatu warna mendebarkan yang kesuburannya mempromosikan selebrasi yang gembira dan optimistis, menuliskan suatu narasi baru," demikian tulis Pantone dikutip NPR.

Baca Juga: Jadi Word of the Year 2022, Apa Arti Gaslighting? Simak Tanda-Tanda Anda Jadi Korban Gaslighting

Meskipun demikian, warna Viva Magenta tak luput dari kritik. Sebagian pihak yang skeptis menyebut warna itu secara teknis tidak ada, karena tiadanya gelombang cahaya yang berkorespondensi dengan warna itu.

Akan tetapi, Pantone yang menuliskan buku tentang persesuaian warna pada 1960-an, mendefinisikan Viva Magenta sebagai "warna bernuansa merah tua yang menghadirkan keseimbangan antara kehangatan dan kesejukan."

"Warna itu asertif, tetapi tidak agresif, suatu merah tua yang tidak mendominasi secara tegas, tetapi justru mengambil pendekatan seperti 'tinju dalam sarung beludru'," tulis Pantone.

Pantone sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat (AS), yang memiliki rentang warna yang digunakan dalam berbagi industri, termasuk desain grafis dan fesyen.

Untuk memilih warna tahun ini, institut Pantone mempertimbangkan impak warna itu di berbagai industri, seperti hiburan dan teknologi, serta acara-acara kebudayaan dan kondisi sosial-ekonomi, untuk memprediksi tren warna.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Momen Stadion Mati Lampu Warnai Laga Brasil vs Swiss


 



Sumber : Kompas TV/NPR


BERITA LAINNYA



Close Ads x