Kompas TV regional peristiwa

Status Semeru Naik ke Level 4, Warga Diminta Waspadai Potensi Awan Panas di Sungai dan Lembah

Kompas.tv - 4 Desember 2022, 16:35 WIB
status-semeru-naik-ke-level-4-warga-diminta-waspadai-potensi-awan-panas-di-sungai-dan-lembah
Warga di sekitar Gunung Semeru, diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak. (Sumber: pvmbg)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga di sekitar Gunung Semeru diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak. Status Semeru pun kini telah dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

"Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas G. Semeru dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).

PVMBG meminta masyarakat "mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan."

Disampaikan juga bahwa luncuran awan panas guguran dan guguran ke arah sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Sementara hingga pukul 12.00 WIB hari ini, jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 km.

Baca Juga: Waspada! Status Gunung Semeru Naik ke Level Awas, Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 13 KM

“Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.”

Selain meminta mewaspadai potensi awan panas guguran, PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk:

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x