Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

6 Tanda Kerusakan pada Tulang yang perlu Diketahui

Kompas.tv - 4 Desember 2022, 05:05 WIB
6-tanda-kerusakan-pada-tulang-yang-perlu-diketahui
Ilustrasi tulang manusia (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kerusakan tulang menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi.

Jenis kerusakan tulang yang paling sering terjadi adalah patah tulang atau dikenal dengan istilah medis fraktur.

Banyak kondisi yang bisa meningkatkan risiko patah tulang, seperti cedera saat berlari, mengangkat beban besar, dan pola makan tidak bergizi.

Dilansir dari NHS dan WebMD, tanda-tanda kerusakan tulang paling umum sebagai berikut.

  • Rasa nyeri, biasanya memburuk saat area tersebut digerakkan atau ditekan.
  • Pembengkakan.
  • Perubahan bentuk (deformitas) pada area tulang yang rusak, biasanya merupakan tanda kerusakan tulang parah.
  • Terdengar atau terasa bunyi jentikan pada tulang saat cedera.
  • Tulang yang cedera tidak mampu menahan beban.
  • Tulang yang cedera tidak berfungsi pada fraktur terbuka, tulang terlihat menonjol ke luar dari kulit.

Baca Juga: Tak Hanya sebagai Obat Pelangsing Alami, Ini Manfaat Daun Kelor Lainnya, Apa Saja?

Penderita kerusakan tulang kemungkinan juga bisa pingsan, pusing, atau tidak enak badan karena syok akibat patah tulang.

Jika kerusakan tulang yang terjadi kecil atau hanya berupa retakan, penderita mungkin tidak terlalu merasakan sakit.

Bahkan, mungkin Anda tidak menyadari memiliki kerusakan tulang. Dengan kata lain, terkadang kerusakan tulang sulit untuk disadari, apabila tidak muncul tanda yang mencolok.

Dilansir dari Cleveland Clinic, diagnosis kerusakan tulang bisa dilakukan di ruang gawat darurat, jika telah terjadi kecelakaan.

Jika Anda dibawa ke UGD, petugas medis akan menstabilkan dan merawat cedera Anda sesuai tingkat keparahannya, terutama jika ada kondisi yang mengancam jiwa.

Setelah kondisi Anda stabil, tenaga kesehatan biasanya memberikan tes pencitraan untuk melihat ada tidaknya kerusakan tulang.

Beberapa tes pencitraan untuk mendiagnosis kerusakan tulang, yaitu:

  • Pemindaian sinar-X: untuk memastikan adanya patah tulang dan menunjukkan seberapa parah kerusakan tulang Anda.
  • Tes Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI): untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kerusakan tulang dan area di sekitarnya. MRI juga akan menunjukkan jaringan seperti tulang rawan dan ligamen di sekitar tulang yang rusak.
  • Tes CT scan: untuk memberikan gambaran yang lebih rinci dari pada sinar-X tentang kondisi tulang Anda dan jaringan di sekitarnya.
  • Pemindaian tulang: menemukan patah tulang yang tidak terlihat pada sinar-X. Pemindaian ini memakan waktu lebih lama, tetapi dapat membantu menemukan beberapa patah tulang.

Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Pohon Natal di Ruangan Tidak Terlalu Luas


 



Sumber : NHS/WebMD/Cleveland Clinic

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.