Kompas TV entertainment musik

Makna Lagu Berduka bagi Dee Lestari: Petunjuk, Pesan, dan Intuisi sebelum sang Suami Wafat

Kompas.tv - 3 Desember 2022, 17:07 WIB
makna-lagu-berduka-bagi-dee-lestari-petunjuk-pesan-dan-intuisi-sebelum-sang-suami-wafat
Dee Lestari bicara soal makna lagu berduka yang dirilis usai suaminya, Reza Gunawan, meninggal dunia. (Sumber: YouTube/Trinity Optima Production)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Petunjuk, pesan, dan intuisi. Itulah tiga kata yang terlontar dari Dee Lestari saat menjawab makna lagu “Berduka”, single terbarunya yang rilis pada 25 November 2022 lalu.

“Berduka” merupakan single terbaru Dee Lestari yang dirilis usai sang suami, Reza Gunawan meninggal dunia pada 6 September 2022.

Rupanya, lagu tersebut ditulis beberapa hari sebelum Reza Gunawan jatuh sakit dan berpulang. Dee Lestari mengatakan bahwa lagu itu merupakan petunjuk dan pesan atas apa yang akan terjadi pada dirinya.

Baca Juga: Dewi Lestari Kenang Reza Gunawan yang Telah Berpulang, Yuni Shara-Ridwan Kamil Turut Berduka

“Bagi saya, lagu itu datang sebagai petunjuk, sebuah pesan. Manifestasi dari intuisi,” kata Dee Lestari melalui pesan tertulis kepada Kompas TV, Jumat (2/12/2022).

Menurut penulis buku Aroma Karsa itu, kedukaan adalah pengalaman universal setiap manusia. Tak ada manusia yang luput dari kedukaan.

Bagi Dee Lestari, proses berduka sepatutnya tidak dihindari. Sebab, dengan menerima perasaan sedih dan duka akan membuat diri lebih mudah sembuh dan menatap masa depan.

“Biasanya, kesedihan yang berlarut atau yang lama hilang, datang dari proses mencerna perasaan yang belum penuh atau rampung. “Berduka” merupakan bagian dari proses saya mencerna perasaan itu,” ungkap Dee.

Ditilik dari lirik lagu, terdapat satu bait lirik yang mungkin relate dengan banyak orang: Semuanya bilang tak mengapa. Segalanya akan baik-baik saja. Tapi rasanya tak demikian. Hidup berlari tanpa aku.

Baca Juga: Suami Dewi Lestari, Reza Gunawan Sempat Stroke dan Pendarahan Otak Sebelum Meninggal Dunia

Perempuan berusia 46 tahun itu menjelaskan bahwa hal itu mencerminkan satu fase dalam proses kedukaan.

“Seringkali dalam fase kedukaan yang mendalam, sementara hidup di sekeliling kita berjalan terus seperti biasa, itu membuat kita merasa sendirian, merasa sukar dipahami oleh orang lain. Itu yang saya coba gambarkan,” jelas Dee.

Dia berharap, lagu “Berduka” bisa menjadi teman saat kedukaan hadir. “Berduka” diharapkan bisa mewakili hal-hal yang tak bisa diungkapkan. Lagu tersebut juga diharapkan dapat menjadi bagian dari seseorang dalam mencerna perasaannya.


 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.