Kompas TV olahraga sepak bola

Kalahkan PS Barito Putera FC di Uji Tanding, Pelatih PSS: Masih Banyak Kekurangan dan Evaluasi

Kompas.tv - 2 Desember 2022, 23:30 WIB
kalahkan-ps-barito-putera-fc-di-uji-tanding-pelatih-pss-masih-banyak-kekurangan-dan-evaluasi
PSS Sleman melakukan uji tanding menghadapi PS Barito Putera FC di lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Jumat(2/12/2022). (Sumber: Kompas TV/Michael Aryawan)
Penulis : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - PSS Sleman kembali melakukan uji tanding menghadapi sesama kontestan BRI Liga 1 2022/2023, PS Barito Putera FC. Bermain di lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, penggawa Super Elang Jawa berhasil menaklukkan Laskar Antasari dengan skor 2-0.

PSS membuka laga dengan agresif. Hasilnya, gelandang serang PSS, Todd Ferre berhasil menyarangkan gol pada menit delapan usai memanfaatkan umpan dari penyerang sayap PSS, Rifky Suryawan. Kedudukan 1-0 mengakhiri babak pertama.

Baca Juga: Jadwal Kompetisi Liga 1 Mundur, Pelatih PSS Sleman Sebut Berimbas kepada Mental Pemain

Mengawali babak kedua, Laskar Sembada kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit 53 setelah penyerang muda PSS, Hokky Caraka berhasil memanfaatkan umpan tarik dari bek kanan PSS, Ibrahim Sanjaya. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga untuk kemenangan PSS.

Ditemui usai laga, pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan, hasil akhir bukan segalanya pada uji tanding kali ini.

"Saya melihat bukan tentang skornya, akan tetapi tentang bagaimana proses mereka bermain. Harus kita sadari memang masih banyak sekali kekurangan-kekurangan yang harus kita perbaiki untuk ke depannya," ujar Coach Seto, sapaan akrabnya di lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Jumat (2/12/2022) sore.

Baca Juga: Pemain PSS Sleman Gembira Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir

Pelatih pemegang lisensi kepelatihan AFC Pro ini mengungkapkan, penggawa Super Elja belum memperlihatkan peningkatan.

"Tidak ada peningkatan, masih banyak evaluasi. Masih ada beberapa kesalahan-kesalahan dasar yang seharusnya tidak perlu terjadi. Contohnya seperti harus belajar bagaimana operannya tidak mempersulit teman. Jadi masih banyak sekali kekurangan dan hal itu akan kita perbaiki ke depannya," pungkasnya.

(Penulis: Michael Aryawan)

 


 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x