Kompas TV nasional kriminal

Hasil Penyelidikan Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diungkap Pekan Depan, Ini Temuan-Temuan Polisi

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 18:20 WIB
hasil-penyelidikan-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-diungkap-pekan-depan-ini-temuan-temuan-polisi
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers update pemeriksaan perempuan penerobos Istana Presiden, Rabu (26/10/2022) di program Breaking News KOMPAS TV. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya menargetkan hasil penyelidikan dan penyidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres akan diumumkan pekan depan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis menjelaskan sejauh ini penyidik sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk dari pemeriksaan 28 saksi, ahli, hasil autopsi dan forensik terkait penyebab kematian satu keluarga hingga mengering di dalam rumah. 

Menurut Hengki dalam kasus penyidik tidak menemukan adanya jejak dari pihak luar di lokasi tempat kejadian perkara.

Dalam olah TKP seluruh akses masuk ke rumah terkunci dari dalam, sehingga sangat kecil kemungkinan ada pihak luar yang masuk dan melakukan tindak pidana. 

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Kain Mantra dan Kemenyan

Dalam keterangan tertulis Kamis (1/12/2022) itu, Hengki menyatakan, "dari pemeriksaan DNA hasil riksa TKP, olah TKP, tidak ditemukan adanya jejak-jejak adanya pihak luar masuk ke dalam TKP. Baik itu dari jejak-jejak pemeriksaan dari labfor, kunci-kunci yang ternyata memang dikunci dari dalam."

Hengki mengartikan hal itu, "sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana di luar daripada kegiatan yang dilakukan oleh empat orang ini di dalam rumah."  

Hengki menambahkan dari proses penyelidikan dan penyidikan, terdapat fakta-fakta yang mengerucut kepada penyebab kematian keempat korban. Salah satunya kecenderungan terhadap ritual-ritual tertentu. Menurutnya, dari keterangan saksi salah satu korban diduga memiliki pemahaman soal kegiatan spiritual tertentu. 

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun Oleh Sang Anak Bungsu, Pelaku Disebut Kerap Menipu Orangtua



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x