Kompas TV nasional update

Jalur Distribusi Macet, Harga Sayuran di Cianjur Naik 40 Persen dalam Sepekan Terakhir

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 14:08 WIB
jalur-distribusi-macet-harga-sayuran-di-cianjur-naik-40-persen-dalam-sepekan-terakhir
Ilustrasi pedagang sembako. Harga sayuran dan sembako di Cianjur naik dalam seminggu terakhir, karena jalur distribusi macet setelah gempa. (Sumber: Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

CIANJUR, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur Tohari mengungkapkan, telah terjadi kenaikan sejumlah harga bahan pangan di pasar induk dalam sepekan terakhir. Penyebabnya, pengiriman terhambat kemacetan di jalur distribusi. 

"Saya pantau di dua pasar, yakni Pasar Induk dan Pasar Cipanas, sekitar sepekan usai gempa agak macet. Ini terkait dengan distributor sulit masuk ke Cianjur," kata Tohari di Cianjur, seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan, kemacetan lalu lintas dalam sepekan terakhir terjadi di sekitar Jalan Cianjur-Cipanas yang menjadi jalur utama distribusi sayuran dan sembako menuju Pasar Induk.


Kemacetan di lokasi itu dipengaruhi kejadian tanah longsor di sekitar Warung Sate Shinta imbas gempa bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022, serta volume kendaraan yang melampaui kapasitas tampung badan jalan.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 30 November: 328 Orang Meninggal

Kemacetan di lokasi tersebut berkisar 3--5 kilometer mulai dari SPBU Ciherang hingga Cijedil, Kecamatan Cugenang. Petugas memberlakukan sistem buka tutup di lokasi tersebut.

"Dampaknya sempat terjadi kenaikan harga sayur mayur, ayam, bumbu masak dan lainnya," ujarnya. 

Menurut Tohari, harga sembako di Pasar Induk dan Pasar Cipanas hingga saat ini masih bervariasi antarpedagang. Sementara itu, pedagang di Pasar Induk Cianjur, Cepi, melaporkan kenaikan harga terjadi pada komoditas bahan pokok seperti sayur mayur, bumbu masakan, bawang putih dan merah berkisar 20-40 persen.

"Tomat tadinya Rp8.000 jadi Rp12.00 per kilogram, bawang Rp25.000 jadi Rp30.000 per kilogram. Terkadang yang distribusi masih takut karena akses dari lokasi sayurannya tertutup," ungkap Cepi. 

Baca Juga: Tak Perlu ke Lokasi Bencana, Ini Daftar Posko Terpusat untuk Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Sedangkan pedagang daging Pasar Induk Cipanas Ruhiyat mengatakan, harga ayam potong saat ini berkisar Rp38.000 dalam sepekan terakhir, baru hari ini harganya turun ke Rp34.000 per ekor.

"Yang naik justru harga telur ayam menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per butir. Kalau harga telur ini lebih dipengaruhi situasi nasional," sebut nya. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x