Gelar Seminar, IADO Sosialisasikan Zat-zat Doping ke 15 Provinsi di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai bentuk kepatuhan terhadap World Anti Doping Code, Indonesia pun menggelar seminar atau penyuluhan anti doping yang bertempat di Jakarta pada Rabu (30/11) pagi.

Dibuka oleh Menpora Zainudin Amali, acara seminar ini untuk pertama kalinya dilakukan sejak Anti Doping Indonesia pertama kali berdiri pada tahun 2006.

Baca Juga: Kampanye Indonesia Bebas Doping, NOC dan IADO Teken MoU

Perwakilan WADA, Saravana Perumal, dan perwakilan SEARADO, Gobinathan Nair turut membahas larangan WADA hingga perihal zat terlarang.

Seminar ini disaksikan oleh perwakilan cabor, diantaranya PB PASI Atletik, PB PABSI angkat besi, PERBASI basket dan PSSI yang diwakili Ketua Umum Mochamad Iriawan.

Seminar ini merupakan bentuk nyata IADO agar Indonesia tak lagi mendapat sanksi, akibat doping oleh WADA.

Selain seminar, IADO juga telah melakukan sosialisasi ke-15 provinsi terbaik dalam lima periode PON sejak September lalu.