Kompas TV nasional peristiwa

Diungkap Paman, si Bungsu Peracun Keluarga di Magelang Sering Nipu Ortu: Rp32 Juta Habis Sebulan

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 10:53 WIB
diungkap-paman-si-bungsu-peracun-keluarga-di-magelang-sering-nipu-ortu-rp32-juta-habis-sebulan
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang, yang juga anak bungsu dari keluarga tersebut kelakuannya dibongkar paman (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

MAGELANG, KOMPAS.TV - Deo Daffa Syahdilla atau DDS (22), anak bungsu yang merupakan tersangka pembunuhan sekeluarga dengan cara memberi racun di Magelang,  ternyata kerap menipu dan merekayasa orang tuanya. Bahkan, dalam sebulan, ia pernah menghabiskan Rp32 juta untuk urusan yang tidak jelas. 

Hal itu dibongkar oleh Sukoco, paman dari pelaku pembunuhan satu keluarga tewas itu.

Sukoco menyebutkan, keponakannya yang kini jadi tersangka pembunuhan satu keluarga tewas itu tersebut memang belakangan aneh. Ia disebut kerap merakayasa orang tua, agar mereka senang.

Ujungnya, ia minta uang, tapi tidak pernah jelas dipakai untuk apa hingga ibu korban, Riyani, beberapa kai curhat kepadanya. 

"Belakangan tidak jelas, sering rekayasa orang tua minta uang.Gampangnya, dia itu sering menghambur-hamburkan uang, tidak mengarah dan tidak jelas (dipakainya-red)," kata Sukoco dikutip dari pemberitaan Kompas Pagi Kompas TV. 

Baca Juga: Fakta Baru Anak Bungsu Racuni Sekeluarga sampai Tewas, Mobil Hitam Disewa Menyimpan Racun

Sukoco lantas memberikan sebuah contoh bagaimana pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut kerap menghabiskan uang hingga orang tuanya pun curhat. 

"Adik saya almarhumah cerita, 'Mas ini untuk pengeluaran Dio itu satu bulan Rp32 juta' untuk kursus dan lain-lain. itu belum yang lain-lain lagi," katanya menirukan sang adik yang jadi korban pembunuhan diracun itu. 

Lalu, ia sempat bilang untuk cek langsung, tapi orang tua tersebut percaya kepada anaknya. 

"Nggak coba dicek saja? kata almarhum, wes aku percoyo wae (Sudah aku percaya saja)," tambahnya. 

Baca Juga: Terungkap! Anak Bungsu Racuni Keluarga sampai Tewas di Magelang Bohong Jadi Tumpuan Ekonomi

Sebelumya seperti diberitakan KOMPAS.TV, satu keluarga diracun itu ditemukan tak bernyawa di kamar mandi di dalam rumah mereka di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11) lalu sekitar pukul 07.30 WIB.

Tiga orang yang meninggal itu adalah Riyani (54) dan suaminya Abas Ashar (58), serta kakaknya Dea Khairunisa (25). 

Adapun si anak bungsu itu sudah dijadikan tersangka. Saat ini ia dijerat Pasal 340 KUHP Juncto 338 KUHP dengan pidana ancaman hukuman mati atau seumur hidup. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x