Kompas TV pendidikan edukasi

Mendikbudristek: Tema HGN Terinspirasi dari Semangat Guru Indonesia

Kompas.tv - 29 November 2022, 16:24 WIB
mendikbudristek-tema-hgn-terinspirasi-dari-semangat-guru-indonesia
Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 mengajak para pendidik di Indonesia untuk bersemangat dalam berkarya dan berinovasi. (Sumber: Dok. Kemendikbudristek)
Penulis : Meirna Larasati

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 mengajak para pendidik di Indonesia untuk bersemangat dalam berkarya dan berinovasi. Hal ini tertuang pada tema yang diusung HGN tahun ini, yaitu “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”.

Mendikbudristek menjelaskan, tema tahun ini terinspirasi dari semangat para guru. Dengan Merdeka Belajar, para guru di Indonesia sekarang makin tergerak menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dan membawa perubahan di lingkungan sekolah. 

Menurut Nadiem, Gerakan Merdeka Belajar yang sudah diupayakan bersama selama tiga tahun terakhir harus menjadi lebih besar, bisa dirasakan manfaatnya oleh semua murid, semua guru, serta semua sekolah di seluruh Indonesia.

“Keberanian kita untuk berinovasi harus semakin ditingkatkan lagi sebagai bekal kita melompat ke masa depan,” tutur Nadiem di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/11).

Lebih lanjut, Mendikbudristek menyampaikan bahwa sistem pendidikan Indonesia sedang memasuki babak baru.

Saat ini, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan jauh lebih besar di mana para guru bisa mengembangkan proyek-proyek kreatif yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Kemudian, dengan program Pendidikan Guru Penggerak, para pendidik dipersiapkan untuk menjadi generasi pemimpin pembelajaran di masa depan.

Baca Juga: HGN 2022: Mendikbudristek Ajak Guru Terus Berinovasi, Ciptakan Perubahan dan Kebaruan

“Ada 50.000 Guru Penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia kini siap menjadi kepala sekolah dan pengawas dengan jiwa kepemimpinan dan dedikasi yang tinggi. Saya minta ada kepala dinas mendukung mekanismenya di lapangan,” ujar Nadiem.

Selain itu, Kemendikbudristek menyediakan Platform Merdeka Mengajar dengan lebih dari 1,6 juta guru di seluruh Indonesia terkoneksi untuk saling belajar dan berbagi.

“Semua ini tentunya berkat gotong royong kita semua. Berkat keberanian Ibu dan Bapak guru dalam berkarya dan berinovasilah sekarang Merdeka Belajar bisa menjadi sebuah gerakan,” jelas Nadiem.

Upaya-upaya menghadirkan transformasi pembelajaran perlu mendapatkan dukungan peningkatan kesejahteraan para guru yang enjadi ujung tombak perubahan.

Melalui program Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK), ratusan ribu guru yang selama bertahun-tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer sekarang mendapatkan penempatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

“Melalui program ASN PPPK, ratusan ribu guru yang selama bertahun tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer sekarang mendapatkan penempatan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ungkap Nadiem.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu dan Bapak guru semua untuk semangatnya yang luar biasa. Mari kita tetap kompak dan serempak, serentak berinovasi wujudkan Merdeka Belajar,” pungkas Nadiem.

Sebelumnya, pada Segmen Zamrud Khatulistiwa, beberapa guru menyampaikan pendapatnya tentang kebijakan Merdeka Belajar.

Adria Taraungan, Kepala SD Katolik Santu Theodorus Peret, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara mengatakan Merdeka Belajar mendorongnya berinovasi.

“Merdeka Belajar memberi kesempatan siswa berekspresi dengan menciptakan cara belajar yang mereka sukai. Kami tidak mengenal putus asa. Merdeka Belajar mengenalkan kami dengan kolaborasi sehingga kami mampu memperluas dan mengembangkan diri serta mutu pembelajaran di wilayah 3T,” ujar Adria optimistis.

Sementara itu, Albertus Bambang Buntoro, Guru SMA YPPK Seminari Petrus Van Diepen, Kabupaten Sorong, Papua Barat mengatakan bahwa Merdeka Belajar mengarahkan guru dan peserta didik lebih dalam proses pembelajaran.

“Berbagai macam pelatihan yang diselenggarakan Kemendikbudristek membekali saya dan para guru untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalm memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak di pedalaman Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

Baca Juga: Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2022, Kemendikbudristek Anugerahkan Duta Bahasa Tingkat Nasional

Merayakan Beragam Inovasi Para Guru Indonesia di Puncak Peringatan Hari Guru 2022

Pada Februari 2022 lalu, Kemendikbudristek telah meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) bersamaan dengan peluncuran Kurikulum Merdeka.

Platform digital tersebut diperuntukkan bagi semua guru di seluruh Indonesia agar dapat mengembangkan kompetensinya, memperoleh dukungan untuk menciptakan pembelajaran berkualitas, dan berbagi karya inovasi pembelajaran sehingga menjadi inspirasi guru-guru lain.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memaparkan, PMM menjadi wadah bagi para guru di Indonesia untuk saling terkoneksi, belajar, sekaligus berbagi praktik baik dalam pembelajaran.

“Terdapat puluhan ribu materi pembelajaran yang kini telah dibagikan oleh para guru dan dapat diunduh secara gratis oleh para guru lainnya,” ungkap Nadiem dalam sambutannya di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, Jakarta, Sabtu (26/11).

Masih dalam sambutannya, Mendikbudristek turut menyampaikan bahwa salah satu strategi pengembangan kompetensi terbaik bagi guru adalah ketika guru bisa belajar dari guru lain yang hal tersebut coba difasilitasi melalui PMM. Hingga hari ini, PMM telah digunakan oleh lebih dari 1,6 juta guru dari berbagai penjuru Indonesia.

Bertepatan dengan momentum Puncak HGN 2022, Kemendikbudristek memproduksi sebuah video khusus Hari Guru Nasional. Video ini diputar perdana sebagai hadiah kepada semua guru hebat Indonesia yang telah berinovasi menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan membangkitkan semangat belajar peserta didiknya.

Usai pemutaran video, Mendikbudristek memberikan buket bunga kepada para guru yang telah berbagi kisahnya di dalam video inspiratif HGN 2022 sebagai bentuk apresiasi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim (kedua dari kiri) pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Jakarta. (Sumber: Dok. Kemendikbudristek)


Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x