Kompas TV nasional peristiwa

Pengacara Sebut Sambo dan Hendra Kurniawan Satu Barisan dalam Kasus Tambang Ilegal dan Brigadir J

Kompas.tv - 29 November 2022, 11:43 WIB
pengacara-sebut-sambo-dan-hendra-kurniawan-satu-barisan-dalam-kasus-tambang-ilegal-dan-brigadir-j

Pengacara Keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menduga Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan masih dalam satu barisan.

(Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengacara Keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menduga, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan masih dalam satu barisan dalam kasus kasus tambang ilegal dan juga pembunuhan berencana dengan korban Brigadir J.

Penilaian itu disampaikan Martin, karena Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan memiliki kesamaan dalam merespons kasus tambang illegal yang diungkap Ismail Bolong.

Demikian Pengacara Keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak dalam keterangannya di Breaking News KOMPAS TV, Selasa (29/11/2022).

“Kalau mengenai isinya itu silakan diperiksa, silakan kalau memang ada yang bersalah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Martin.

“Tapi saya melihat dari gestur dan tindakannya, dan keterangannya di media. Berarti menandakan bahwa mereka masih satu jalan dalam hal ini,”

Atas dasar itu, Martin pun menganggap ada keterangan yang cenderung menguntungkan aktor intelektual.

Baca Juga: Lawan Perintah Ferdy Sambo, Arif dan Baiquni Ternyata Simpan Copy Rekaman DVR CCTV: Buat Jaga-jaga

Hal yang sama, sebut Martin,  terjadi pada kasus terbunuhnya Brigadir J,  yang patut diduga telah terjadi pengkondisian di belakang persidangan.

“Apabila ada keterangan keterangan di dalam persidangan, yang cenderung menguntungkan salah satu pihak,  yang kita duga sebagai aktor intelektual dalam perkara ini, maka patut diduga keras bahwa masih terjadi pengkondisian di belakang persidangan,” ucap Martin.

“Sehingga apa yang disampaikan itu ya mungkin saja sudah disesuaikan dengan apa yang mereka inginkan demikian.”

Sebelumnya terkait dugaan dana illegal tambang yang mengalir ke Bareskrim Polri diungkap Ismail Bolong dibenarkan Ferdy Sambo.

Bekas Kadiv Propam Polri tersebut bahkan mengatakan surat laporan hasil penyelidikan perihal dana illegal tambang mengalir ke Bareskrim Polri ditandatanganinya pada 7 April 2022.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x