Pelepasliaran Harimau Sumatera di TNGL

ACEH TENGGARA, KOMPAS.TV - Seekor Harimau Sumatera yang diberi nama Bestie, berhasil dilepasliarkan oleh tim BKSDA Sumatera Utara bekerjasama dengan Balai Besar TNGL, WCS dan unsur Forkopimda kabupaten Gayo Lues. 

Harimau Sumatera dilepasliarkan di Keudah zona inti TNGL. Lokasi ini merupakan habitat Harimau Sumatera karena terlihat tanda-tanda keberadaan satwa mangsa harimau disana seperti rusa, kijang dan kambing hutan.

Sebelumnya harimau sumatera ini masuk perangkap kandang jebak di sei sirah, Desa Halaban Kecamatan Besitang kabupaten Langkat. Kemudian dilakukan observasi di Lembaga Konservasi Medan Zoo untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan, sebelum dilepasliarkan kembali.

Dari hasil pemeriksaan, suhu tubuh normal berat badan 80 kilogram, sudah tidak ditemukan caplak serta luka pada ekor dinyatakan sembuh sehingga bisa dilepasliarkan.

Harimau sumatera dikemudian di relokasi dari Barumun sumatera utara menuju Blangkejeren, kabupaten Gayo Lues. Selama dalam perjalanan harimau dimonitor oleh tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan tim medis. Setelah tiba harimau ditempatkan di halaman  kantor SPTN wilayah tiga Blangkejeren, TNGL. Kemudian harimau diangkut menggunakan helikopter ke lokasi lepas liar.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkomitmen untuk menyelamatkan satwa yang terancam punah seperti harimau sumatera dari ancaman. Adapun beberapa cara yang dilakukan seperti melakukan survey lokasi keberadaan harimau sumatera, membangun areal khusus untuk habituasi sebelum dilepasliarkan ke alam, serta membentuk tim mitigasi konflik harimau sumatera bersama masyarakat.