Kompas TV otomotif tips and trick

Puncak Musim Hujan Tiba, Ini 3 Tips Mengemudi Aman Saat Hujan

Kompas.tv - 27 November 2022, 14:47 WIB
puncak-musim-hujan-tiba-ini-3-tips-mengemudi-aman-saat-hujan
Pengendara menerobos hujan saat melintasi jalan protokol di Kota Palembang, Sumatera Selatan. (Sumber: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berkendara di tengah guyuran air hujan perlu persiapan khusus agar tetap aman. Apalagi sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan lebat, bahkan dilanda banjir akhir-akhir ini. 

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.

Melansir dari Antara, berkendara aman setidaknya perlu memperhatikan tiga aspek, yakni persiapan diri, persiapan kendaraan, dan cara berkendara.

1. Persiapan diri

Pengemudi kendaraan harus memastikan kondisi tubuhnya sehat, karena kesehatan tubuh merupakan aspek terpenting dalam berkendara. Selain itu, konsentrasi Anda akan lebih baik ketika tubuh dalam keadaan sehat.

Anda juga sebaiknya menyiapkan payung di dalam mobil untuk melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari kendaraan.

Bila diperlukan, Anda juga bisa menggunakan pakaian hangat ketika akan berkendara. Selain itu, bawa cadangan alas kaki atau sandal di dalam mobil.

Baca Juga: Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, Waspadai 4 Tanda Wiper Mobil Rusak!

2. Persiapan kendaraan

Pengendara mobil harus senantiasa memeriksa kondisi ban mobil. Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera diganti.

Alur ban yang baik mencegah terjadinya risiko melayang di atas air atau aquaplaning maupun tergelincir (slip) ketika hujan.

Selain itu, pengecekan terhadap wiper juga tak kalah penting. Komponen ini sangat penting dalam menyeka air di bagian kaca depan mobil. 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.