Kompas TV internasional kompas dunia

Diancam Serangan Turki, Militan Kurdi Peringatkan bakal Terpaksa Tak Jaga Kamp Tahanan ISIS

Kompas.tv - 25 November 2022, 13:59 WIB
diancam-serangan-turki-militan-kurdi-peringatkan-bakal-terpaksa-tak-jaga-kamp-tahanan-isis
Dalam foto bertanggal 22 Juni 2017, tiga personel Pasukan Demokratik Suriah bersiap untuk bertempur melawan militan ISIS di Raqqa, Suriah. Warga Kurdi Suriah telah menjadi mitra Amerika Serikat dalam memerangi ISIS. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

 

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Militan Kurdi di Suriah memperingakan bakal terpaksa tak lagi menjaga kamp tahanan ISIS setelah mendapat ancaman invasi dari Turki.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang merupakan pasukan militan Kurdi, mengatakan mereka tak lagi memiliki kapasitas untuk menjaga kamp tahanan itu.

Menurut mereka, hal itu akan terjadi jika akhirnya Turki melancarkan aksi operasi militer ke wilayah utara Suriah, yang dikuasai militan Kurdi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya menegaskan Turki akan melakukan invasi ke Suriah utara, yang menjadi benteng militan kurdi.

Baca Juga: Erdogan Umumkan Turki Bakal Invasi Suriah, Menyasar Area Militan Kurdi

Serangan itu dimaksudkan sebagai balasan atas serangan bom di Istanbul pada 13 November 2022 lalu.

Setidaknya emam orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka karena ledakan bom tersebut.

Turki pun menyalahkan militan separatis Kurdi atas serangan tersebut.

SDF, aliansi milisi Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), membantah keterlibatan atas serangan bom itu.

Mereka pun menuduh Turki menggunakannya sebagai alasan untuk membenarkan serangan melintasi perbatasan yang telah lama direncanakan.

“Ini akan menuntun pada perang sipil kedua di Suriah dan operasi kontra-terorisme melawan ISIS terpaksa dihentikan,” kata Kepala SFD Jenderal Mazloum Abdi dilansir dari BBC, Jumat (25/11/2022).



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x