Kompas TV nasional update

Pemprov Jabar Kerahkan Semua Rumah Sakit untuk Tangani Korban Luka Berat Gempa Cianjur

Kompas.tv - 24 November 2022, 10:13 WIB
pemprov-jabar-kerahkan-semua-rumah-sakit-untuk-tangani-korban-luka-berat-gempa-cianjur
Kerusakan akibat gemba Cianjur, Senin (21/11/2022). (Sumber: Dok BPBD CIANJUR)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

CIANJUR, KOMPAS.TV - Keterbatasan ruang rawat dan operasi di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, membuat banyak pasien terdampak gempa bumi harus dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jawa Barat. 

Dalam rapat virtual bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja dan penanggung jawab rumah sakit di Kota Bandung, Rabu (23/11/2022), Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi menyebutkan, fokus penanganan korban bencana saat ini diberikan kepada korban luka berat dan luka ringan agar tidak terjadi perburukan dan mengancam jiwa. 

DIketahui, hingga Rabu (23/11/2022), jumlah korban luka berat mencapai 574 orang dan luka ringan sebanyak 1.811 orang. 

Seluruh korban yang dirawat inap kini tersebar di sejumlah rumah sakit di Jabar, di antaranya Bogor,  Sukabumi, Cimahi, dan Bandung. 

Sementara data meninggal dunia tercatat sebanyak 268 orang. Dari jumlah tersebut 174 orang sudah teridentifikasi. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzi menambahkan, sekitar 140 orang pasien telah dikirim ke rumah sakit di luar wilayah Cianjur terutama pasien yang memerlukan tindakan operasi sesegera mungkin. 

Baca Juga: Relawan Gempa Cianjur Blusukan Cari Lokasi yang Belum Dapat Bantuan

"Kendala di sini adalah kurangnya ruang operasi, terutama ortopedi. Kami juga memerlukan tenaga ahli dan peralatan ortopedi agar operasi bisa dilaksanakan sebanyak mungkin dan secepatnya, " ujar Irvan dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Yanyan Rusyandi, dari RSUD R. Syamsudin Sukabumi menyebutkan telah menerima pasien sebanyak 74 orang di mana sebagian besar memerlukan tindakan operasi segera. 

"12 orang sudah operasi, hari ini 9 orang sedang menjalani operasi," jelasnya. 

Di Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) juga sudah menerima rujukan korban gempa Cianjur sebanyak 85 orang. Pelaksana Tugas Dirut RSHS Ahmad Supriyatna menyebutkan sudah 25 pasien yang selesai menjalani operasi. 

RSHS juga menyiapkan ruangan khusus yang akan menampung korban bencana Cianjur karena dianggap sudah menjadi Kejadian Luar Biasa atau KLB. 

" Kami berjaga 24 jam," kata Ahmad Supriyatna. 

Selain menerima pasien dari Cianjur, seluruh rumah sakit juga mengirimkan tim langsung ke lokasi bencana. 

Dengan menggunakan ambulans, tim akan bergerak cepat melakukan assessment,  apakah pasien harus dibawa ke ruang operasi atau cukup ditangani di lokasi. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.