Penemuan Jasad Lansia Membusuk dalam Rumah, Polisi Tidak Temukan Adanya Kekerasan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengungkapan penemuan dua jenazah lansia di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang terus berlanjut. Terbaru kepolisian menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Roland Manurung menjelaskan saat ini kedua jasad telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.

"Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada dua jasad korban," jelas Roland dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Usai Temuan Sekeluarga Tewas Kalideres, Warga Taman Sari Temukan Jasad 2 Lansia Membusuk dalam Rumah

Ia melanjutkan saat ini pihak kepolisian tengah menunggu hasil dari laboratorium forensik terkait penyebab kematian dua jasad yang sudah membusuk itu.

"Kami sudah lakukan autopsi, saat ini kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik terkait pemeriksaan bagian dalam (jasad korban)," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kedua korban diketahui merupakan kakak beradik. Sang adik, LSM (71) berprofesi sebagai pemulung.

Sementara sang kakak tak memiliki kartu identitas dan merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Baca Juga: Pakar Psikologi Forensik Yakin Ada Unsur Pembunuhan di Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

"Keduanya kakak beradik, adiknya diketahui berinisial LSM (71), sedangkan kakaknya tidak memiliki kartu identitas dan merupakan orang dengan gangguan jiwa," kata Roland kepada Kompas TV, Selasa.

Roland melanjutkan ketika jasad tersebut ditemukan kondisi sang kakak sudah membusuk. Sementara LSM masih bisa dikenali.

Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki, Dedi menjelaskan penemuan jasad berawal dari warga yang mengeluh adanya bau busuk sejak Jumat (18/11).

"Warga nemuin saya. Katanya ada bau selama tiga hari ini. Akhirnya kami tengok rumah itu. Ternyata di dalamnya ada dua orang meninggal," tuturnya.

Saat melakukan pengecekan ke tempat tinggal korban di lantai dua, ia mendapati pintu tak terkunci, hanya tertutup rapat. Beberapa langkah masuk, Dedi menemui sesosok jenazah terduduk di depan pintu kamar.