Kompas TV nasional peristiwa

Gempa Cianjur, Jokowi Perintahkan Buka Akses Daerah Terisolasi: Dahulukan, jika Perlu Pakai Heli

Kompas.tv - 22 November 2022, 19:05 WIB
gempa-cianjur-jokowi-perintahkan-buka-akses-daerah-terisolasi-dahulukan-jika-perlu-pakai-heli
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa barat. (Sumber: BPMI Setpres/Layli Rachev)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

CIANJUR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Perintah ini disampaikan Kepala Negara saat menggelar rapat terbatas di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Dalam rapat yang digelar secara mendadak ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menuturkan, terdapat beberapa daerah yang masih terisoalsi dan masih diusahakan untuk dibuka. 

Mendengar hal tersebut, Jokowi meminta BNPB untuk mengakses daerah terisolasi dengan helikopter jika tidak bisa ditempuh via jalur darat.

“Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli,” kata Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Selasa (22/11).

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa.

Upaya tersebut, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, dilakukan setelah keadaan aman dan tenang.

“Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur),” tegasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan pasien di rumah sakit, Jokowi meminta agar dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa menampung para korban.

“Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja,” ujar Presiden.

Baca Juga: Jokowi Sebut Gempa Cianjur Fenomena 20 Tahunan: Rumah Rusak Wajib Dibangun Pakai Standar Antigempa



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x