Kompas TV nasional kesehatan

Kementerian Kesehatan Kirim Sejumlah Logistik dan Tenaga Kesehatan untuk Korban Gempa di Cianjur

Kompas.tv - 22 November 2022, 13:57 WIB
kementerian-kesehatan-kirim-sejumlah-logistik-dan-tenaga-kesehatan-untuk-korban-gempa-di-cianjur
Penyintas gempa dirawat di luar sebuah rumah sakit di Cianjur, Jawa Barat seusai gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. (Sumber: AP Photo/Kholid)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan logistik kesehatan dan tenaga kesehatan untuk membantu menangani korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB itu mengakibatkan sejumlah fasilitas kesehatan di Cianjur dan sekitarnya rusak.

“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” kata Syahril melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (22/11).

Fasilitas kesehatan terdampak gempa bumi, berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang Cianjur, Puskesmas Pacet Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas Sukabumi.

Baca Juga: Simpang Siur Data Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur, BNPB: Hingga Pukul 06.00 WIB Ada 62 Orang

Berikut ini data jumlah tenaga kesehatan dan logistik kesehatan yang dikirimkan oleh Kemenkes:

  • Bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes): 22 tenaga kesehatan dan satu ambulans;
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan: 26 tenaga kesehatan dan tiga ambulans;
  • RSUP Hasan Sadikin mengirimkan tim dan menyiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur;
  • Ikatan Dokter Indonesia: tiga dokter spesialis bedah, satu tim medis, dan satu ambulans;
  • Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) 3 dokter spesialis bedah ortopedi, dan 5 petugas Public Safety Center 119.

Kemenkes juga mengirimkan logistik kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker, masker anak, dan alat pelindung diri (APD).

Selain itu, ada juga oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, serta family kit.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Perlu Bantuan Selimut, Perlengkapan Bayi, Obat hingga Popok Dewasa

Adapun prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan yakni, korban luka ringan dan dapat dilakukan rawat jalan dirawat di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz.

Sedangkan untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI. 

Sementara untuk pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Badung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x