Petani Bawang Rugi Miliaran Rupiah Akibat Banjir

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir meluas dari sebelumya menggenangi tiga desa di dua Kecamatan, kini menjadi puluhan desa di tiga Kecamatan. Selain menggenangi pemukiman dan lahan tanaman bawang merah, sejumlah fasilitas umum seperti Sekolah, Pasar dan Puskesmas juga ikut terendam.

Lahan tanaman bawang merah puso, karena sudah semalam air merendam tak kunjung surut. Diperkirakan per orang petani menderita kerugian mencapai ratusan. Rata rata tanaman bawang merah yang terendam sudah siap panen. 

Salah seorang Petani Juwari mengatakan, rata rata tanaman bawang merah yang terendam usia di atas empat puluh hari. Meski aktivitas warga lumpuh, namun mereka masih bertahan di rumahnya masing masing.

Semantara itu, debit arus sungai kini mulai menyusut. Namun, air masih menggenangi pemukiman dan jalanan sehingga mengganggu aktivitas warga. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai lima puluh sentimeter. Tak sedikit kendaraan warga yang mogok karena nekat menerobos genangan.