Kompas TV nasional peristiwa

Ridwan Soplanit: Ferdy Sambo Jenderal Bintang 2 Polri yang Kekuasaannya Melebihi Pejabat Lain

Kompas.tv - 22 November 2022, 08:55 WIB
ridwan-soplanit-ferdy-sambo-jenderal-bintang-2-polri-yang-kekuasaannya-melebihi-pejabat-lain
Ferdy Sambo, jenderal bintang 2 Polri saat hadir di persidngan. Dia disebut punya kualifikasi dan kekuasaan lebih daripada bintang dua jajaran lainnya. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kasat Reskrim AKBP Ridwan Soplanit merasa dirinya telah diintervensi oleh Ferdy Sambo dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga.

Hal itu diungkap AKBP Ridwan Soplanit saat memberi kesaksian dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

“Perbedaannya kalau misalnya orang melakukan intervensi itu head to head, jadi orang per orang, tapi kalau terintervensi itu suasana, dan tidak bisa dijelaskan secara harafiah, itu hanya orang yang merasakan langsung yang bisa dijelaskan,” ucap AKBP Ridwan Soplanit.

Dalam perkara ini, Ridwan Soplanit sempat menceritakan peristiwa tewasnya Brigadir J disampaikan langsung oleh Ferdy Sambo kepadanya.

Baca Juga: Mahfud MD: SP3 Kasus Perkosaan Pegawai Kemenkop Dibatalkan, Ini Kejahatan Serius

Berdasarkan cerita yang didengarnya, Ridwan Soplanit menuturkan korban adalah Ferdy Sambo yang tak lain merupakan jenderal bintang dengan kualifikasi lebih dari jenderal bintang dua lainnya.

“Saya dibebani dengan tanggung jawab sebagai manajerial menghadapi permasalahan yang saat itu saya dengar bahwa korbannya adalah seorang bintang 2, yang mana dia punya kualifikasi lebih daripada bintang dua jajaran lainnya,” cerita AKBP Ridwan Soplanit.

“Saya bukan orang kemarin yang baru polisi masuk dalam hal ini, doktrinasi itu sudah berjalan, sehingga saya benar menghadapi hal yang nyata, rill, bahwa ini orang yang punya kekuasaan yang melebihi dari yang pejabat lainnya.”

Untuk diketahui, AKBP Ridwan Soplanit adalah Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan sekaligus tetangga di rumah dinas Ferdy Sambo ketika Juli 2022.

Baca Juga: Akting Ferdy Sambo Dibongkar saat Cerita Istrinya Dilecehkan dan Brigadir J Tewas Tembak Menembak

Saat itu, AKBP Ridwan Soplanit diminta datang ke rumah Ferdy Sambo dan diceritakan bahwa ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi hingga peristiwa tembak menembak yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J.

Di persidangan, AKBP Ridwan Soplanit mengaku tidak bertanya apa pun saat Ferdy Sambo menjelaskan.

“Dia menyampaikan bahwa, peristiwa ini, tembak menembak ini, yang tergeletak di bawah itu Yosua, kejadian ini, karena dia melecehkan istri saya, menyampaikan seperti itu Pak FS,” ucap Ridwan S Soplanit.

“Kemudian saat dia sambil menerangkan, kemudian dia menepak tembok, agak keras menepak tembok, saya agak kaget juga karena lagi mendengarkan, kemudian menepak tembok.”

Baca Juga: Fakta CCTV Biro Provost, Ada Ferdy Sambo Saat Richard, Ricky, dan Kuat Terekam Peragakan Sesuatu

Tidak hanya menepuk keras tembok, Ridwan  Soplanit juga menceritakan Ferdy Sambo sempat mendekatkan dahinya ke dinding saat menceritakan.

Lalu kemudian, kata Ridwan, Ferdy Sambo menunjukkan kepada dirinya mata yang berkaca-kaca sambil menggeleng-gelengkan kepala.

“Kemudian kepalanya ditunduk ke tembok, kemudian dia melihat saya terus sambil menggeleng-geleng kepala matanya agak berkaca-kaca dan dia bilang, ini kejadian ini, sebelumnya terjadi di Magelang,” cerita Ridwan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x