Kompas TV nasional hukum

Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Suami Istri Sudah Meninggal Sejak Mei

Kompas.tv - 22 November 2022, 06:20 WIB
fakta-baru-kasus-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-ternyata-suami-istri-sudah-meninggal-sejak-mei
Satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. (Sumber: Tribun Jakarta)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru dari hasil penyelidikan kasus satu keluarga yang tewas misterius di Perumahan Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dari empat orang yang tewas itu, dua di antaranya ternyata sudah meninggal sejak 13 Mei 2022.

Baca Juga: Diungkap Polisi, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Ternyata Punya Anak Selain Dian

Adalah korban bernama Rudiyanto Gunawan dan istrinya Reni Margareta yang meninggal lebih dulu. Sementara anaknya Dian Febbyana dan paman sekaligus ipar Budiyanto Gunawan saat itu masih hidup.

Demikian hal itu terungkap dari hasil penyelidikan polisi setelah memeriksa tiga orang sebagai saksi. Rinciannya, seorang adalah mediator dan dua lainnya yang pegawai koperasi simpan pinjam.

Kepada penyidik kepolisian, kata Hengki, saksi mengakui salah satu korban yaitu Budiyanto Gunawan berencana menggadaikan sertifikat rumah yang ditempatinya ke koperasi simpan pinjam.

Awalnya, Hengki menuturkan, Budiyanto hendak menggadaikan sertifikat rumahnya lewat mediator. Korban kemudian langsung menyerahkan sertifikat asli rumah kepada mediator tersebut.

Setelah itu, lanjut Hengki, mediator tersebut menemukan koperasi simpan pinjam yang bisa dimanfaatkan untuk menggadaikan sertifikat rumah milik satu keluarga tersebut.

Baca Juga: Belatung Jadi Petunjuk Baru buat Polisi Ungkap Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Mediator tersebut lalu mengajak dua pegawai koperasi simpan pinjam itu ke rumah korban untuk memastikan pada Jumat, 13 Mei 2022.

Setibanya di rumah itu, menurut Hengki, para saksi dikejutkan dengan bau busuk sangat menyengat yang berasal dari dalam rumah.

"Pada saat itu diterima oleh almarhum Budiyanto, begitu membuka gerbang sudah tercium bau busuk yang luar biasa pada bulan Mei, 13 Mei," kata Hengki pada Senin (21/11/2022).

Para saksi kemudian bertanya kepada Budiyanto soal bau busuk tersebut. Tuan rumah menjawab itu hanya bau got yang belum sempat dibersihkan.

Selanjutnya, para saksi tersebut masuk ke rumah. Mereka meminta bertemu dengan pemilik rumah yang sesuai nama tertera di sertifikat, yaitu Reni Margareta.

Baca Juga: Mantan Ketua RT Ungkap Perilaku Keluarga Kalideres, Tak Urus Orang Tua Sakit Sampai Meninggal



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x