Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Minta Menteri Basuki Tinjau Dampak Gempa di Cianjur

Kompas.tv - 22 November 2022, 01:31 WIB
jokowi-minta-menteri-basuki-tinjau-dampak-gempa-di-cianjur
Joko Widodo memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung dampak dari bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung dampak dari bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangannya menyebut Menteri Basuki tiba di salah satu wilayah terdampak gempa, yakni Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin malam sekitar pukul 21.45 WIB.

"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan," kata Endra dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan Kementerian PUPR pada Senin malam ini fokus menangani tanah longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat gempa yang terjadi pada Senin siang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Update Terbaru Jumlah Korban Gempa Cianjur, Sentuh Angka 162 Orang

"Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah dikerahkan tujuh ekskavator dan 10 truk besar yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung dan Bogor ke Cianjur.


 

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6. Gempa itu terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Saat meninjau lokasi bencana di Cianjur, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini tercatat ada sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen.

Baca Juga: Duka Korban Gempa Cianjur: Kehilangan dan Terpisah dari Keluarga, Rumah Hancur Rata Dengan Tanah



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.