Kompas TV regional berita daerah

Ubah Sampah Plastik Jadi Solar, Premium dan Minyak Tanah

Kompas.tv - 21 November 2022, 12:18 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Produksi bahan bakar alternatif dari sampah plastik yang sudah dikerjakan sejak tahun 2018 oleh Purwanto, warga Dukuh Kebak, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, berawal dari keprihatinannya akan terus menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekitarnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berbekal ilmu yang Purwanto dapatkan secara otodidak, Purwanto menggunakan metode pirolisis yang sangat sederhana, untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak alternatif, yakni menggunakan kaleng roti bekas sebagai tungku pembakaran.

Setelah berhasil Purwanto mengajukan alat pembakaran lebih besar ke Kementerian Perindustrian, melalui DPRD Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 lalu. Sehingga saat ini dirinya sudah menggunakan alat destilator berkapasitas 20 kilogram dalam pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif.

Dari hasik produksi tersebut, dimanfaatkan Purwanto untuk membantu dan menunjang UMKM perajin genteng di desanya. Bahan bakar minyak alternatif ini menjadi pelapis untuk cetakan dengan tanah liat. Bahan bakar minyak alternatif ini pun membuat produksi UMKM hemat biaya karena bisa mengganti biaya dari tingginya harga solar.

"Hasil dari kerajinan ini pure saya lakukan untuk menunjang UMKM pengrajin genteng di wilayah saya terutama RW 13, Desa Wirun itu mayoritas pengrajin genteng. Jadi minyaknya untuk pelapis antara cetakan dan tanah liat," ujar Purwanto. 

Selain itu Purwanto juga memanfaatkan bahan bakar minyak alternatif ini secara pribadi yakni untuk bahan bakar sepeda motornya. Meski dirinya mengaku bahwa dengan menggunakan bahan bakar alternatif ini, menjadikan dirinya sering membersihkan karburasi sepeda motor. Karena bahan bakar minyak alternatif ini masih tingi kadar karbonnya.

Dengan keberhasilan mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif diharapkan dapat mengurangi limbah plastik yang susah terurai dan terus mencemari lingkungan. Sekaligus bisa menghemat pembelian BBM yang harganya terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

#bbm #solar #premium

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Opini

"Arch of Constantine"

24 April 2024, 20:58 WIB

Close Ads x