Kompas TV video vod

Semobil dengan Jokowi, Ini Kesaksian Pramono Anung saat Wanita Hadang Rombongan Mobil Presiden

Kompas.tv - 18 November 2022, 12:30 WIB
Penulis : Dea Davina

BALI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan, tiba-tiba nekat menerobos rombongan Presiden Joko Widodo saat melintas menuju Pasar Badung Bali.

Aksi berbahaya ini, diungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang berada satu mobil dengan Jokowi, karena sang perempuan mengidolakan presiden.

Inilah momen saat seorang perempuan tiba-tiba menerobos pasukan pengamanan dan mendekati mobil Presiden Joko Widodo.

Ia bahkan berani memasukkan tangannya ke kaca jendela tepat di samping Jokowi duduk.

Sesuai prosedur pengamanan, pasukan pengamanan presiden bermotor langsung menghentikan aksi perempuan itu. 

Anggota Paspampres pun sigap memastikan keamanan Jokowi.

Video perempuan yang nekat menerobos iring iringan mobil, untuk menyalami Presiden Joko Widodo di Bali ini, langsung viral di media sosial. 

Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang satu mobil dengan presiden, hal itu terjadi lantaran perempuan tersebut, mengidolakan presiden. 

Baca Juga: Perempuan Hadang Mobil Presiden, Wahyuni: Saya Spontan Saja, Ingin Salaman sama Pak Jokowi!

Meski begitu, tindakan menghadang mobil terutama rombongan presiden, adalah tindakan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Belakangan terungkap, perempuan penerobos iring-iringan mobil presiden Jokowi, bernama Wahyuni. 

Sehari-harinya, ia bekerja sebagai karyawan optik. 

Saat melakukan aksinya, Wahyuni ditemani suaminya yang membantu merekam momen istrinya menerobos iring-iringan mobil presiden, untuk bisa bertemu Jokowi.

Wahyuni mengaku, aksi nekatnya itu dilakukan secara spontanitas, lantaran ingin menyalami Jokowi. 

Ia bahkan tidak memikirkan bahaya, akibat aksinya itu.

Atas perbuatannya, Wahyuni mengucapkan permintaan maaf kepada Jokowi dan ibu Iriana. Ia berjanji tidak akan mengulangi aksinya lagi.

Aksi Wahyuni jangan ditiru, karena menerobos iring-iringan kendaraan, terlebih rombongan kendaraan presiden, tak hanya berbahaya dan membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x