Kasus Keluarga Tewas di Kalideres, Korban Penganut Sekte Apokaliptik?

KOMPAS.TV – Satu minggu sejak ditemukan teka-teki penyebab kematian empat jenazah mengering di Kalideres, Jakarta Barat belum terungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan, dari penyelidikan sementara menunjukkan penyebab kematian empat jenazah tersebut bukan akibat kelaparan.

Baca Juga: Petunjuk Baru Terkuak! Polisi Sebut Kematian Keluarga di Kalideres Bukan karena Kelaparan

Sebelumnya, dalam olah tempat kejadian perkara ulang polisi mendapatkan temuan baru berupa gunungan sampah di dalam rumah korban.

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan telah menemukan dugaan motif kematian.

Selain gunungan sampah di dalam rumah korban, polisi menemukan sejumlah lilin serta kapur barus dan bedak yang diduga untuk menghilangkan bau busuk.

Polisi juga menemukan fakta tidak ada bahan makanan serta mobil korban telah dijual.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy buka suara terkait Satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, disebut menganut keyakinan atau sekte tertentu.

Diketahui, satu keluarga yang tewas di Kalideres sebelumnya dikatakan menganut keyakinan Apokaliptik. Paham apokaliptik merupakan keyakinan terhadap akhir dunia.