Kompas TV entertainment lifestyle

Waspada! Ini Tanda Kolesterol Tinggi pada Kulit, Ruam-Ruam hingga Bercak Warna Kuning

Kompas.tv - 17 November 2022, 20:50 WIB
waspada-ini-tanda-kolesterol-tinggi-pada-kulit-ruam-ruam-hingga-bercak-warna-kuning
Tanda kolesterol tinggi pada kulit. (Sumber: Freepik/rawpixel)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah cukup banyak. Kadar kolesterol yang tinggi terkadang dapat menyebabkan perubahan pada kulit.

Umumnya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala kecuali jika menyebabkan komplikasi. Mungkin Anda tidak akan mengetahui bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi dalam beberapa waktu.

Tanda kolesterol tinggi pada kulit bisa saja terjadi. Biasanya, gejala yang mungkin muncul adalah serangkaian benjolan yang aneh, bercak kulit warna kekuningan, hingga perubahan warna.

Baca Juga: Rebusan Kacang Panjang Punya Banyak Khasiat, Kurangi Kolesterol hingga Besarkan Payudara


Tanda Kolesterol Tinggi pada Kulit

Seperti dilansir Healthline, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menimbulkan timbunan lemak di bawah kulit. Ini bisa saja menyebabkan ruam benjolan warna jingga atau kekuningan berisi lemak.

Kolesterol juga dapat memblokir pembuluh darah kecil alias kapiler yang memasok oksigen ke kulit. Hal itu membuat permukaan kulit berubah warna, bahkan menyebabkan kondisi kulit psoriasis.

Kolesterol tinggi terkadang juga menyebabkan kondisi serius seperti emboli kolesterol. Kristal plak kolesterol bisa pecah dan menyumbat pembuluh darah atau arteri, lalu membuat bisul kulit atau komplikasi lainnya.

Baca Juga: Tak Hanya Kolesterol, Trigliserida Tinggi Juga Picu Serangan Jantung, Ini Beda dan Gejalanya

1. Xanthoma

Xanthoma adalah timbunan lemak lokal yang memengaruhi kulit, jaringan bawah kulit, dan tendon. Xanthoma dapat muncul secara tiba-tiba dan tampak seperti benjolan dan berisi timbunan lemak, inilah xanthoma erupsi.

Ada pula xanthoma tuberous atau tendinous yang merupakan benjolan di buku jari, lutut, siku, dan bokong. Kemudian, ada xanthoma verrucous yang mirip kutil di lapisan dalam mulut atau terkadang alat kelamin.

Xanthoma juga dapat berupa planar xanthomas yang merupakan bercak datar di bagian tubuh mana pun.

Baca Juga: 7 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Cocok Diminum usai Makan Daging Kurban saat Iduladha

2. Xanthelasma

Xanthelasma merupakan jenis planar xanthomas yang paling umum, berupa bercak atau benjolan kecil berwarna kekuningan di sekitar mata. Umumnya muncul di sekitar sudut mata yang dekat dengan hidung.

3. Psoriasis

Ini adalah kondisi kulit yang meradang sehingga muncul bercak kulit yang menonjol, merah, dan gatal.

Psoriasis merupakan gangguan autoimun kronis yang membuat respons peradangan di tubuh.

Meski demikian, studi yang dilakukan pada 2017 lalu menemukan bahwa ada hubungan antara psoriasis dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Akibat Makan Daging

4. Emboli kolesterol

Emboli kolesterol terjadi ketika kristal yang terdiri dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri besar. Beberapa gejala kulit yang mungkin timbul karena emboli kolesterol adalah borok kaki, perubahan warna kulit, gangren, jari kaki biru atau ungu, hingga livedo reticularis.

5. Livedo reticularis

Ini adalah bintik merah kebiruan dengan pola jaring yang muncul di paha, kaki, jari kaki, bokong, hingga kaki bagian bawah.



Sumber : Healthline

BERITA LAINNYA



Close Ads x