Kompas TV nasional peristiwa

Pelatih Disebut Diam Saat Anak Kombes Pukuli Teman di PTIK, Pelapor: Padahal Anak Saya Sudah Bonyok

Kompas.tv - 17 November 2022, 08:31 WIB
pelatih-disebut-diam-saat-anak-kombes-pukuli-teman-di-ptik-pelapor-padahal-anak-saya-sudah-bonyok
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelapor kasus penganiayaan Yusna, sebut pelatih tidak berkutik saat RC yang mengaku anak Kombes memukuli anaknya di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Padahal, kata Yusna, pemukulan yang dilakukan RC terhadap anaknya (FB) dilakukan dua kali di lingkungan PTIK, di lapangan dan parkiran.

“Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu,” ujar Yusna di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022), dilansir dari TribunJakarta.com.

Berdasarkan keterangan dari anaknya, Yusna membeberkan pelatih di PTIK takut dan tidak berbuat apa-apa saat RC melakukan pemukulan terhadap rekannya, karena tahu RC anak Kombes.

Baca Juga: Disebut Sering Bawa-bawa Pangkat Ayah, Anak Kombes Pukuli Teman dan Buat Masalah di PTIK

“Anak saya bilang, dia (RC) anak Kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes,” kata Yusna.

Yusna lebih lanjut membeberkan, RC diduga melakukan pemukulan juga disertai tuduhan FB telah menyembunyikan topi.

Oleh karena itu, Yusna melaporkan RC atas dugaan kasus penganiayaan di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, ke Polda Metro Jaya.


Untuk diketahui RC dan FB sama-sama mengikuti bimbingan belajar jasmani di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Bimbingan belajar itu diikuti oleh calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Juga: Kejagung Siap Jerat Pelaku Peredaran Obat Ilegal yang Sebabkan Ginjal Akut secara Pidana dan Perdata

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengkonfirmasi laporan Yusna ke Polda Metro Jaya perihal pemukulan yang dialami anaknya oleh anak perwira berpangkat Kombes.

Namun hingga saat ini, kata Irwandhy, perihal laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Untuk saat ini, sementara masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x