Kompas TV nasional rumah pemilu

Kata Anies soal Nasdem, PKS dan Demokrat Belum Juga Deklarasi: Jangan Sampai Kita Grasah-grusuh

Kompas.tv - 17 November 2022, 08:23 WIB
kata-anies-soal-nasdem-pks-dan-demokrat-belum-juga-deklarasi-jangan-sampai-kita-grasah-grusuh
Ilustrasi kandidat cawapres untuk berpasangan dengan Anies Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres pada Pemilu 2024. (Sumber: KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, buka suara soal Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat belum juga melakukan deklarasi koalisi.

Sebagaimana diketahui, rencana deklarasi pada tanggal 10 November 2022 dan bertepatan dengan Hari Pahlawan tidak jadi dilakukan.

Anies yang resmi diusung jadi capres dari Partai Nasdem tersebut lantas bicara soal prosedur tiap partai yang digadang-gadang bakal mencalonkan dirinya.

"Kalau partai Nasdem itu sudah mulai deklarasi tiga nama bulan Juni ya kan, Juni rakernas, kemudian Juli, Agustus, September, Oktober diputuskan, jadi secara proses kan kita sudah lihat," kata dia di Kota Yogyakarta, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Anies Dekati Gibran buat Dapat Restu Jokowi, Masinton: Kalau Soal Dukungan Ada Hitung-Hitungannya

Untuk deklarasi partai koalisi, kata dia, lebih baik tidak dilakukan secara terburu-buru.

Anie sendiri menyebut, dia membebaskan agar tiap partai menjalani sesuai dengan prosedur masing-masing.

 "Nah jangan sampai kita juga grasah-grusuh, biarkan setiap partai itu menjalani setiap prosedurnya," kata Anies. 


"Sehingga ketika itu keputusan final, maka seluruh partai bisa bergerak sama-sama tapi bahwa pembicaraan berjalan dengan sangat positif," katanya. 

Anies lantas menambahkan, dalam komunikasi ketiga partai ini sudah terwujud suasana kerja sama. 

Akan tetapi menurut dia, walaupun komunikasi berjalan baik dan sudah menyiapkan seluruhnya bersama, prosedur internal partai tak boleh dilanggar.

"Prosedur internal harus diikuti enggak bisa hanya karena sudah ngobrol serius, sudah nyiapin bareng-bareng, kemudian prosedur internal dilanggar. Enggak boleh, nah itu lah yang sedang kita lihat, kita tunggu," kata Anies.

Baca Juga: Anies ke Relawan Yogyakarta: Kita Bukan Rombongan Pemecah Belah



Sumber : Kompas TV/kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x