Kompas TV internasional kompas dunia

PM Inggris Rishi Sunak: KTT G20 Perkuat Pondasi Ekonomi Internasional

Kompas.tv - 17 November 2022, 02:05 WIB
pm-inggris-rishi-sunak-ktt-g20-perkuat-pondasi-ekonomi-internasional
PM Inggris Rishi Sunak saat menghadiri Welcome Dinner KTT G20 di Kompleks GWK, Bali, Selasa (15/11/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

NUSA DUA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak menyatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memperkuat pondasi ekonomi di tengah tantangan-tantangan global. Hal tersebut disampaikan Sunak dalam konferensi pers usai KTT G20 berakhir.

"Pada pertemuan ini, G20 dan mitra bersama-sama memperkuat pondasi ekonomi internasional," kata Rishi Sunak, Rabu (16/11/2022) dikutip Antara.

Ia menambahkan, forum G20 menggunakan kekuatan bersama untuk menurunkan harga-harga secara global serta menciptakan kondisi yang dapat membantu ekonomi Inggris Raya dan negara lain agar kembali tumbuh.

Sunak menyebut anggota-anggota G20 berkomitmen membantu kelompok paling rentan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dari Rusia.

Baca Juga: Momen Rishi Sunak dan Justin Trudeau Nongkrong Santai di Kafe Bali, Ini yang Dibahas

Menurut Sunak, deklarasi yang dihasilkan KTT G20 pun bersifat "substantif, komprehensif, dan berorientasi pada aksi".

"Saya rasa ada semangat kerja sama pada pertemuan-pertemuan yang kami jalani," kata Sunak.

Di lain sisi, Sunak mengapresiasi langkah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk meluncurkan Inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam (Black Seeds Grain Initiative).

"Saya rasa ada keselarasan di antara kolega (anggota G20) untuk memastikan kita terus memiliki pasokan, bukan hanya makanan, melainkan juga pupuk," kata Sunak.

Selain deklarasi, delegasi G20 sepakat untuk menghasilkan kerja sama yang konkret pada bidang kesehatan, yaitu melalui dana yang terkumpul sebanyak 1,5 miliar dolar Amerika Serikat untuk dana pandemi (pandemic fund), transisi energi. dan transformasi digital.

Baca Juga: Serahkan Palu ke PM Narendra Modi, Jokowi Estafet Presidensi G20 ke India


 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x