Tak Kunjung Terungkap, Doa Bersama Kembali Digelar di TKP Mutilasi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Istri ASN Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, yang ditemukan tewas terbakar dan dimutilasi di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, Selasa (15/11/2022) siang, mendatangi tempat kejadian bersama dengan Forum Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang. Kedatangan mereka untuk menggelar doa bersama agar kasus pembunuhan segera terungkap dan tuntas. Doa yang dipimpin oleh anggota FKUB Kota Semarang Romo Alosius Budi ini juga menyampaikan harapan agar potongan kepala korban bisa secepatnya ditemukan.

Usai memanjatkan doa, keluarga korban pembunuhan mendesak aparat kepolisian dan TNI untuk bersinergi mengungkap kasus pembunuhan dan pembakaran Iwan Budi. 

"Kiranya, dengan doa hari ini Tuhan selalu mendampingi kita, mengizinkan kita untuk senantiasa mencari sebuah keadilan," ujar Onne Angarawati, istri korban.

Sementara itu kuasa hukum keluarga Yunantyo Adhi Setyawan mengingatkan komitmen Pomdam untuk transparan dalam membantu aparat kepolisian mengungkap kasus ini. 

"Komitmen Pomdam adalah pertama, Pomdam akan terbuka dengan keluarga korban dan Polri. Yang kedua, karena nama TNI dipertaruhkan dalam kasus ini maka Pomdam akan membantu kepolisian untuk mencari pelakunya," kata Yunantyo.

Dengan dilakukannya doa bersama di tempat kejadian, diharapkan aparat kepolisian Polrestabes Semarang bersama dengan Polda Jateng bisa secepatnya mengungkap kasus mutilasi dan pembakaran Paulus Iwan Boedi Prasetijo. Pasalnya, hingga 70 hari lebih, kepolisian belum menetapkan tersangka meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi.

#asnbapenda #iwanbudiprasetyo #pantaimarina