Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Presiden Uni Emirat Arab MBZ Tiba di Solo untuk Resmikan Masjid, Disambut Langsung Jokowi

Kompas.tv - 14 November 2022, 07:53 WIB
presiden-uni-emirat-arab-mbz-tiba-di-solo-untuk-resmikan-masjid-disambut-langsung-jokowi
Presiden Jokowi menyambut Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), untuk meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022) pagi. (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV- Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) tiba di Solo untuk meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022) pagi. Kedatangan MBZ ini juga untuk mengikuti gelaran G20 di Bali, menyusul para pemimpin dunia lainnya. 

Presiden Joko Widodo menyambut langsung kedatangan MBZ di Bandara Adi Soemarmo. Dari tayangan YouTube Setpres, terlihat Jokowi menunggu MBZ di bawah tangga pesawat.

Jokowi yang mengenakan batik cokelat dan peci hitam bersalaman, serta saling mencium pipi kanan dan kiri dengan MBZ. Turut mendampingi Jokowi adalah  anak sulung nya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. 

Jokowi pun terlihat mengenalkan Gibran kepada MBZ dan keduanya berbincang beberapa saat. 

MBZ lalu menyalami beberapa pejabat Indonesia dan UEA, kemudian masuk ke dalam mobil bersama Jokowi. Mobil tersebut bersama rombongan kemudian melaju menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.

Masjid tersebut berlokasi di Gilingan, Solo dan merupakan hadiah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia. Lokasi berada di Jl Ahmad Yani atau bersebelahan dengan viaduk Gilingan. 

Masjid ini dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp300 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu. 

Masjid ini dibangun oleh BUMN Waskita Karya. Dalam akun instagram Waskita Karya, disebutkan masjid itu memiliki spesifikasi yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantainya. Masjid ini dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih.

Lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed juga tampak megah karena menggunakan marmer Italia. Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga fantastis. Pemasangan marmer itu mendapat porsi terbesar dalam pembangunan masjid tersebut.

Selain itu, diungkapkan pula pelataran masjid tersebut akan serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.

Sementara dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed disebutkan  dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Sekitar kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed yang megah tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x