Kompas TV nasional sosial

Survei Litbang Kompas: Pemilih Pemula Apresiasi Kinerja Jokowi, Penilaian Umum Boncos

Kompas.tv - 13 November 2022, 22:16 WIB
survei-litbang-kompas-pemilih-pemula-apresiasi-kinerja-jokowi-penilaian-umum-boncos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau salah satu lokasi penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Selasa (8/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden RI)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilih pemula lebih mengapresiasi kinerja kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Survei Litbang Kompas terbaru periode, 24 September-7 Oktober 2022.

Pemilih yang berusia pada kisaran 17-19 tahun tersebut tak kurang dari 71,9 persen menyatakan "puas" pada kinerja pemerintahan. Sementara, hanya 28,1 persen saja yang merasa "tidak puas".

Apresiasi positif juga ditunjukkan pada persoalan pelik yang jadi tantangan bangsa dalam bidang perekonomian. Tak kurang dari dua pertiga responden mengapresiasi pemerintah.

Seperti dikutip dari Kompas.id, Sabtu (12/11/2022), kinerja pemerintah dalam bidang politik dan keamanan dinyatakan dengan rasa puas dengan 77,3 persen. 

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia

Perbedaan signifikan pada pemilih mula dan total responden adalah pada bagian bidang kesejahteraan sosial. Sebanyak 9 dari 10 pemilih mula menyatakan kepuasan mereka.

"Bagi kalangan pemilih mula, pengakuan terbesar capaian pemerintah tampak pada bidang kesejahteraan sosial, seperti kesehatan dan pendidikan. Kedua bidang ini, terkait dengan kondisi-kondisi masa pandemi dan pendidikan yang mereka nikmati, jelas bersentuhan langsung dengan kehidupan keseharian mereka," seperti tertulis dalam laporan harian Kompas, Sabtu.

Ilustrasi kepuasan pemilih terhadap kinerja berbagai bidang pemerintahan Jokowi, pemilih mula dibandingkan dengan total responden keseluruhan. (Sumber: Kompas.id)

Lantas apa faktor para pemilih mula untuk memilih kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi?

Survei Litbang Kompas memprediksi terdapat alasan para pemilih mula menyatakan kepuasannya. Dari sisi kemandirian ekonomi, pemilih ini dikelompokkan dalam kalangan yang belum berpenghasilan. 

Mereka sehari-hari berkativitas, sebagian besar berada di bangku pendidikan formal. Kalangan tersebut kesehariannya bergantung pada orang tua.

Sementara para bidang politik, kalangan ini tercatat baru pertama kali dalam dunia perpolitikan. Ia menjadi kalangan yang dinilai belum terpengaruh dalam bidang ini.

Meski demikian, jika menilik pemilih secara umum kinerja di bidang penegakan hukum paling signifikan penurunannya.

Baca Juga: ICW: 21 Kursi Kabinet Indonesia Maju dan 46 Jabatan BUMN Diduduki Pendukung Jokowi

Tinggal separuh responden saja yang menyatakan kepuasan mereka. Jika menilik, awal tahun 2022, masih dua pertiga bagian responden yang menyatakan puas pada kinerja penegakan hukum.

Rendahnya apresiasi publik diperburuk oleh bidang perekonomian yang tak kunjung baik.

Tercatat sekitar 50,8 persen responden yang merasa puas pada kinerja kabinet dalam mengatasi permasalahan ekonomi.

"Padahal, pada survei periode Januari 2022 lalu, tidak kurang dari 64,8 persen yang mengungkapkan rasa puas mereka," lanjut laporan tersebut.



Sumber : Kompas.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x