Indonesia Dipuji Rusia karena Promosikan Agenda Pemersatu di G20

MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova memuji usaha Indonesia dalam mempromosikan agenda pemersatu di G20.

Pernyataan tersebut diungkapkan Zakharova pada Kamis (10/11/2022).

Rusia dipastikan tetap mengirimkan delegasi ke pertemuan G20, meski banyak pihak yang meminta undangan ke Kremlin dibatalkan karena serangan ke Ukraina.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tak akan hadir dalam konferensi tingkat tinggi tersebut.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Sela KTT G20, Bahas Kerja Sama dan Persaingan AS-China

Delegasi Rusia mengirimkan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk hadir.

Meski begitu, Zakharova tetap memberikan pujian atas Presidensi Indonesia.

“Kami menyambut baik sikap konstruktif kepemimpinan Indonesia saat ini untuk agenda pemersatu di bawah slogan pasca-krisis dengan prinsip bersama dan lebih baik,” tuturnya dikutip dari Anadolu Agency.

Zakharova juga mengatakan harapan bahwa vektor positif yang diumumkan oleh Jakarta akan dirasakan oleh semua delegasi dalam semangat solidaritas dan kerja sama.

Serta akan memungkinkan G20 untuk membuat kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan dunia multipolar dan demokratisasi ekonomi hubungan internasional.

Baca Juga: Wow, Desa di Spanyol Dijual dengan Harga Rp4,1 Miliar, Tak Berpenghuni Selama Tiga Dekade

Pada kesempatan tersebut, Zakharova juga mengungkapkan Rusia berencana untuk mengusulkan beberapa inisiatif pasokan pangan dan energi di G20.

“Rusia akan mengonfirmasikan kesiapannya untuk menjadi pemasok produk makanan dan sumber daya energi yang adal ke pasar luar negeri atas dasar komersial dan kemanusiaan,” katanya.

Namun ia menegaskan akan menolak setiap tekanan terkait harga dan tekanan eksternal lainnya.

KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada Selasa (15/11/2022) dan Rabu (16/11/2022).