Kompas TV nasional kriminal

Sambangi Lukas Enembe, Ketua KPK: Pertemuan yang Akrab, IDI Lanjutkan Pemeriksaan Kesehatannya

Kompas.tv - 3 November 2022, 19:20 WIB
sambangi-lukas-enembe-ketua-kpk-pertemuan-yang-akrab-idi-lanjutkan-pemeriksaan-kesehatannya
Ketua KPK Firli Bahuri menyalami Gubernur Papua Lukas Enembe ketika hendak diperiksa di kediaman pribadi Lukas di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022). (Sumber: Dok. Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan pertemuannya dengan tersangka dugaan korupsi, Gurbernur Papua Lukas Enembe berlangsung dalam suasana akrab. 

Firli mendatangai langsung Lukas Enembe di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022) siang. 

Tujuan utama Firli ke Papua adalah untuk mengecek kesehatan dan melakukan penyidikan lebih lanjut atas dugaan korupsi Lukas Enembe. 

"Pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab selama sekitar 15 menit, dan kedatangan dirinya bersama tim dalam rangka penegakan hukum dan selama pemeriksaan Gubernur Papua kooperatif," tutur Ketua KPK Firli Bahuri dikutip dari Antara. 

Baca Juga: KPK Akhirnya Periksa Gubernur Papua Lukas Enembe, tapi Tak Dilanjutkan karena Sakit

Lebih lanjut, Firli menyatakan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Lukas. 

Pensiunan jenderal polisi bintang tiga tersebut menjelaskan tujuan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan karena pihaknya tidak boleh melupakan asa kemanusiaan. 


 

Diakui, dalam pemeriksaan kesehatan melibatkan empat orang dokter, dua dokter di antaranya merupakan dokter KPK, sedangkan dua lainnya merupakan dokter yang tergabung IDI Papua.

Baca Juga: Firli Bahuri Temui Lukas Enembe di Papua, Wakil Ketua KPK: Tidak Masalah, Kalau Sakit Didatangi

Keterlibatan IDI untuk memastikan bagaimana kondisi Gubernur Enembe bisa menerima dan mengikuti pemeriksaan.

"IDI yang nantinya yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan Gubernur Enembe secara independen agar tidak terganggu kegiatan KPK," imbuh Komisaris Jenderal (Komjen) Purnawirawan itu.

Sebagai informasi, KPK telah menetapkan Lukas Enembe menetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi sebesar Rp1 miliar. Tetapi, Lukas sempat mangkir dari sejumlah panggilan KPK dengan alasan sakit. 

"Tidak ada politisasi dan kriminalisasi dalam kasus yang menimpa Gubernur Papua karena itu murni berdasarkan bukti permulaan yang cukup," tegas Firli.

Baca Juga: Kapolda Papua: Gubernur Lukas Enembe Nyatakan Siap Terima Tim Dokter dan KPK Siang Ini

 



Sumber : Antara News

BERITA LAINNYA



Close Ads x