Desa Yehembang Alami Krisis Air Bersih

JEMBRANA, KOMPAS TV - Krisis air bersih ini terjadi di 2 banjar yakni Banjar Munduk Anggrek Kelod, Desa Yehembang kauh, dan Banjar Kaleran, Desa Yehembang Tengah.

Di dua banjar ini lebih dari 500 KK atau lebih dari 3 ribu jiwa alami krisis air bersih sejak hampir 2 minggu belakangan.

Putusnya pipa penyalur air dari sumber mata air di pegunungan yang dikelola Perusahaan Air Minum Daerah  atau PDAM Kabupaten Jembrana menjadi penyebab krisis air ini.

Lantaran lambannya respon dari pdam untuk memperbaiki saluran air bersih warga, kini aparat desa terpaksa meminta bantuan air bersih ke Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana.

Seperti yang dilalukan hari ini, sebanyak dua tangki air bersih atau 10 ribu liter air bersih bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana disalurkan ke 2 lokasi yang mengalami krisis air bersih ini.

Agar tidak berebut, petugas bersama aparat desa langsung mendistribusikan air bersih ke masing-masing bak penampungan milik warga.

Warga berharap, PDAM Kabupaten Jembrana segera memperbaiki pipa air yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, sehingga warga tidak berlama-lama alami krisis air bersih.

#krisis_air_bersih  #desayehembang   #jembrana