Kompas TV nasional sosial

Kata Polisi Soal Rencana Tes Urine ke Mahasiswa: Daripada Menunggu Tertangkap, Lebih Baik Cek Urine

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 20:11 WIB
kata-polisi-soal-rencana-tes-urine-ke-mahasiswa-daripada-menunggu-tertangkap-lebih-baik-cek-urine
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksa pihak mahasiswa untuk melakukan tes urine. (Sumber: ANTARA/HO-Bid Humas Polda Metro Jaya)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksa pihak mahasiswa untuk melakukan tes urine dalam rangka pencegahan pelanggaran narkoba.

Sebelumnya, rencana polisi menggelar tes urine ke mahasiswa dikritisi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Koordinator Pusat BEM SI, Muhammad Yuza Augusti mengatakan bahwa polisi sebaiknya menangani kasus besar lain, seperti kasus Ferdy Sambo dan tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Polisi akan Tes Urine Mahasiswa, BEM SI: Selesaikan Dulu Kasus Sambo dan Kanjuruhan

Menanggapi hal itu, Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa cek urine ke mahasiswa ini dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya narkoba.

“Kemarin adek-adek BEM salah persepsi. Kalau memang mau, kami bukan memaksa untuk mengecek. Tapi itu yang saya katakan, semua golongan semua umur, semua profesi termasuk polisi wajib untuk melindungi diri dan keluarga,” kata Fadil, Senin (31/10/2022).

“Jadi kalau ada anaknya yang sudah agak teler-teler dikit. Dari pada menunggu dia tertangkap, lebih bagus rutin dilakukan cek urine,” tegasnya.

Baca Juga: Pastikan Anggota Bebas Narkoba, Sebanyak 38 Personel Polres Sorong Kota Tes Urine

Selain ke kampus, Polda Metro Jaya juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan agar menerima karyawan setelah cek urine.

Menurutnya, pemberantasan narkoba lebih efektif apabila dilakukan langkah preventif dengan menurunkan permintaan ketimbang menjebloskan pengguna narkoba ke penjara.

“Tidak ada gunanya mereka ditempatkan di penjara, bandar akan pergi dengan sendirinya kalau demand menurun. Berapa  juta orang pengonsumsi narkoba, berapa biaya yang dihabiskan negara untuk lapas,” pungkas dia.

Baca Juga: Polisi Bakal Turun ke Perguruan Tinggi Lakukan Tes Urine Rutin: Barikade Kampus untuk Penjaga Moral

Sebelumnya, wacana tes urine ke mahasiswa disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa.

Mukti mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk melakukan tes urine rutin kepada mahasiswa.

Tes urine ini dilakukan untuk menekan angka pengguna narkoba yang ada di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x