Kompas TV entertainment seni budaya

Asal Usul Hari Halloween yang Dirayakan Tiap 31 Oktober, Berasal dari Tradisi Celtic

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 07:24 WIB
asal-usul-hari-halloween-yang-dirayakan-tiap-31-oktober-berasal-dari-tradisi-celtic
Ilustrasi Halloween. Ini asal usul Halloween Day yang dirayakan tiap 31 Oktober (Sumber: Pixabay/QuinceCreative)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Halloween atau Halloween Day adalah tradisi yang dirayakan tiap 31 Oktober setiap tahunnya. Mengapa identik dengan hantu dan menyeramkan?

Banyak orang mengira tradisi Halloween adalah festival hantu yang berasal dari Amerika. Ternyata kegiatan ini berasal dari cerita rakyat dan tradisi Celtic.

Perayaan Halloween ditandai dengan membuat labu berukir, kegiatan trik-or-treat, dan memakai kostum.

Sejarah Halloween

Halloween, juga dikenal sebagai Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve.

Baca Juga: 4.024 Orang Dilaporkan Masih Hilang Pasca Tragedi Halloween Itaewon, 153 Meninggal

Melansir dari Cambridge School, Senin (31/10/2022) tradisi ini berasal dari festival Celtic kuno Samhain pada 1 November.

Perayaan ini untuk menandai transisi dari musim gugur ke musim dingin. Pada saat itulah orang percaya batas antara dunia hidup dan mati akan sirna.

Menurut warga Celtic, saat itulah jiwa orang mati akan pulang atau mengunjungi kembali rumah mereka.

Sumber lain menyebutkan, All Hallows' Eve adalah pesta Kristen yang dipengaruhi oleh festival panen Celtic. 


 

Awalnya, tradisi ini hanya dilakukan di pemukiman Katolik Irlandia kecil, hingga akhirnya bermigrasi ke Amerika selama masa kelaparan.

Trik or Treat

Ide trickor treat juga terkait dengan hantu orang mati dalam sejarah pagan, dan bahkan Katolik.

Baca Juga: Apa Itu Halloween? Festival yang Berujung 149 Orang Tewas di Itaewon Korsel

Saat orang Irlandia bermigrasi ke Amerika mereka membawa serta kebiasaan berdandan, dan bepergian dari pintu ke pintu untuk meminta makanan.

Saat itu anak-anak dan terkadang orang dewasa yang miskin mengenakan kostum dan berkeliling dari pintu ke pintu meminta makanan atau uang untuk ditukar dengan lagu dan doa.

Kostum

Topeng dan kostum awalnya digunakan untuk menyembunyikan kehadiran seseorang di festival pagan untuk mengubah kepribadian dan berkomunikasi dengan dunia roh. 

Warga di upacara Celtic mengenakan kepala dan kulit binatang untuk mendapatkan kekuatan tertentu untuk menakut-nakuti hantu.

Labu Lentera

Irish Jack disebut-sebut sebagai orang Irlandia yang mempopulerkan Halloween di Amerika. Ia memperkenalkan penggunaan labu untuk melambangkan "jack-o'-lantern".

Mereka akan mengukir wajah menakutkan di labu dan menempatkannya di dekat pintu atau jendela untuk menakuti roh jahat.



Sumber : Cambridge School


BERITA LAINNYA



Close Ads x